Sekolah Rusak Akibat Bencana di Bangkalan, Disdik Prioritaskan Perbaikan
Dinas Pendidikan Bangkalan memprioritaskan perbaikan gedung sekolah yang rusak akibat bencana angin kencang dan puting beliung, terutama SDN Daleman 2 yang dua ruang kelasnya ambruk.
Bangkalan, 8 Februari 2024 - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menetapkan perbaikan sekolah-sekolah yang rusak akibat bencana alam sebagai prioritas utama. Angin kencang dan puting beliung yang melanda beberapa waktu lalu telah mengakibatkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur, termasuk gedung sekolah. Salah satu yang paling terdampak adalah SDN Daleman 2.
Perbaikan SDN Daleman 2
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Disdik Bangkalan, Ali Yusri Purwanto, menjelaskan bahwa laporan kerusakan terbaru diterima dari SDN Daleman 2. Dua ruang kelas di sekolah tersebut mengalami kerusakan parah akibat diterjang angin kencang. Survei langsung telah dilakukan oleh Disdik Bangkalan, dan hasilnya menunjukkan bahwa kedua ruang kelas tersebut memang sudah tidak layak digunakan karena atap bangunannya ambruk. Kondisi ini memaksa pihak sekolah untuk melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara bergantian, dengan siswa masuk pagi dan siang.
"Jadi, KBM di SDN Dalemen yang dua ruang kelasnya rusak itu secara bergantian. Ada yang terpaksa masuk pagi, ada yang masuk siang," ungkap Yusri.
Dampak Bencana dan Upaya Pemulihan
Bencana alam tersebut tidak hanya berdampak pada SDN Daleman 2. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bangkalan, sejumlah infrastruktur lain juga mengalami kerusakan. Selain sekolah, jembatan penghubung antar kecamatan juga menjadi korban, seperti jembatan di Desa Poter, Kecamatan Tanah Merah, dan di Desa Dupok serta Bandang Daya, Kecamatan Kokop.
Perbaikan infrastruktur yang rusak, terutama sekolah, menjadi fokus utama pemerintah daerah. Ini penting untuk memastikan kelancaran proses belajar mengajar dan kenyamanan siswa. Disdik Bangkalan berkomitmen untuk segera menyelesaikan perbaikan agar siswa dapat belajar dalam lingkungan yang aman dan nyaman.
Langkah-langkah Disdik Bangkalan
Disdik Bangkalan saat ini tengah fokus pada tahap asesmen dan perencanaan perbaikan. Proses ini meliputi peninjauan lokasi, penghitungan biaya perbaikan, dan pengadaan material bangunan. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk BPBD dan kontraktor, akan dimaksimalkan untuk mempercepat proses perbaikan. Transparansi dalam penggunaan anggaran juga menjadi komitmen Disdik Bangkalan.
Selain perbaikan fisik, Disdik Bangkalan juga memperhatikan aspek psikologis siswa yang terdampak bencana. Konseling dan dukungan psikososial akan diberikan untuk membantu siswa mengatasi trauma dan kembali fokus pada pembelajaran. Upaya ini diharapkan dapat meminimalisir dampak negatif bencana terhadap proses pendidikan.
Prioritas Pemulihan Pasca Bencana
Perbaikan sekolah-sekolah yang rusak menjadi prioritas utama Disdik Bangkalan dalam upaya pemulihan pasca bencana. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan akses pendidikan yang berkualitas bagi seluruh siswa, tanpa terkecuali. Kejadian ini juga menjadi pembelajaran penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam di masa mendatang.
Dengan perbaikan yang segera dilakukan, diharapkan kegiatan belajar mengajar di SDN Daleman 2 dan sekolah-sekolah lain yang terdampak dapat kembali normal. Proses belajar mengajar yang nyaman dan aman menjadi kunci keberhasilan pendidikan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi para pelajar di Bangkalan.
Dukungan Masyarakat
Selain peran pemerintah, dukungan dari masyarakat juga sangat penting dalam proses pemulihan ini. Partisipasi masyarakat dapat berupa bantuan tenaga, material, atau donasi. Gotong royong dan solidaritas masyarakat akan sangat membantu mempercepat proses perbaikan dan pemulihan pasca bencana. Semoga dengan kerja sama yang baik, Bangkalan dapat segera pulih dan bangkit kembali.