Sertifikasi Halal: Kunci Sukses UMKM Indonesia Tembus Pasar Global
BPJPH dan Kadin DKI Jakarta berkolaborasi untuk mendorong sertifikasi halal bagi UMKM, membuka peluang besar bagi produk Indonesia di pasar internasional.

Jakarta, 24 Maret 2025 - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta sepakat untuk memperluas akses sertifikasi halal bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar global, mengingat sertifikasi halal menjadi kunci utama dalam persaingan internasional. Inisiatif ini diluncurkan setelah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua lembaga pada Jumat, 21 Maret 2025.
Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menekankan bahwa sertifikasi halal bukan hanya sekadar pemenuhan regulasi, tetapi juga strategi kunci untuk menembus pasar internasional. Beliau menyatakan, "UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk diterima di luar negeri, dan sertifikat halal adalah kekuatan utama dalam persaingan global." Kerja sama dengan Kadin dinilai sebagai langkah strategis untuk mempercepat pencapaian target sertifikasi halal bagi pelaku UMK.
Haikal menambahkan, "Kehadiran Kadin dalam program ini menjadi vitamin untuk mencapai target yang lebih besar." Kadin DKI Jakarta berkomitmen untuk memfasilitasi 1.000 sertifikat halal melalui mekanisme reguler dan *self-declare*, sebuah langkah signifikan dalam mendukung program sertifikasi halal nasional.
Pentingnya Sertifikasi Halal bagi Daya Saing UMKM
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, turut memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Beliau menegaskan bahwa sertifikasi halal merupakan strategi penting dalam meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah internasional. "Kadin menaungi seluruh dunia usaha, dari UMKM hingga BUMN. Semoga kerja sama dengan BPJPH ini dapat membantu para pelaku usaha berkembang, seperti yang diceritakan Pak Haikal mengenai UMKM yang akhirnya tembus pasar internasional," ujar Anindya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi, menekankan pentingnya sertifikasi halal sebagai kunci untuk meningkatkan daya saing produk lokal dan memperluas pasar. "Kolaborasi ini sangat penting karena sertifikasi halal bukan hanya sekadar kewajiban regulasi, tetapi juga peluang untuk memperluas pasar. Kadin DKI Jakarta siap berperan aktif dalam menyosialisasikan serta mendorong UMKM binaannya untuk memanfaatkan kesempatan ini," katanya.
Diana Dewi juga optimistis kerja sama ini akan membantu mencapai target sertifikasi halal di tahun 2025. Lebih lanjut, ia mengungkapkan komitmen Kadin DKI Jakarta untuk terus mendorong UMKM agar memahami nilai tambah dari sertifikasi halal. "Dari 1.000 sertifikat yang kami fasilitasi hari ini, kami menargetkan jumlah ini bisa bertambah hingga 38.000 sertifikat melalui kerja sama dengan Kadin di seluruh Indonesia," imbuh Diana.
Target dan Strategi Ke Depan
Kerja sama BPJPH dan Kadin DKI Jakarta ini menargetkan peningkatan jumlah sertifikasi halal bagi UMKM secara signifikan. Dengan dukungan Kadin yang menaungi berbagai pelaku usaha, diharapkan program ini dapat menjangkau lebih banyak UMKM dan membantu mereka untuk mendapatkan akses ke pasar global. Strategi yang dijalankan meliputi sosialisasi, edukasi, dan promosi sertifikasi halal, serta fasilitasi proses sertifikasi itu sendiri.
Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dan pihak swasta untuk bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan daya saing produk UMKM di pasar internasional. Sertifikasi halal bukan hanya sekadar persyaratan, tetapi juga menjadi sebuah aset berharga yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen global dan membuka pintu bagi peluang bisnis yang lebih luas.
Dengan adanya dukungan dan fasilitasi dari Kadin, diharapkan semakin banyak UMKM Indonesia yang mampu memanfaatkan peluang pasar global dan berkontribusi pada peningkatan perekonomian nasional. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya sertifikasi halal bagi keberhasilan bisnis UMKM di masa mendatang.