Simeulue Targetkan Tanam Padi di 9.452 Hektare Sawah Tahun 2025
Pemkab Simeulue menargetkan penanaman padi di 9.452 hektare sawah pada 2025 untuk memperkuat ketahanan pangan, dengan peningkatan produksi hingga 40 ribu ton beras.
![Simeulue Targetkan Tanam Padi di 9.452 Hektare Sawah Tahun 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000113.335-simeulue-targetkan-tanam-padi-di-9452-hektare-sawah-tahun-2025-1.jpg)
Pemerintah Kabupaten Simeulue, Aceh, berambisi meningkatkan produksi padi dengan menargetkan penanaman di 9.452 hektare lahan persawahan pada tahun 2025. Target ambisius ini diungkapkan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Simeulue, bertujuan memperkuat ketahanan pangan daerah kepulauan tersebut.
Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Ibnu Sa'adan, menjelaskan target tersebut dibagi dalam dua musim tanam. Ia berharap target ini tercapai, sehingga ketahanan pangan Simeulue semakin kuat. Tidak hanya luas lahan, target produksi beras juga dicanangkan, diharapkan mencapai lima hingga enam ton padi per hektare.
Produksi beras Simeulue ditargetkan meningkat signifikan. Pada 2024, produksi mencapai 40 ribu ton, dan diharapkan meningkat pesat di 2025. Ibnu Sa'adan menekankan pentingnya pencapaian target ini untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Simeulue.
Saat ini, lahan sawah produktif Simeulue mencapai 7.172 hektare, tersebar di sepuluh kecamatan. Kecamatan Salang menjadi sentra produksi terbesar (1.147,02 hektare), diikuti Simeulue Barat (1.646,71 hektare), Simeulue Tengah (941,35 hektare), dan Teupah Selatan (648,94 hektare). Kecamatan lainnya memiliki lahan berkisar 400 hingga 500 hektare.
Pemerintah Simeulue juga berupaya membuka areal persawahan baru. Banyak lahan potensial yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Program ini diharapkan dapat meningkatkan luas lahan pertanian padi secara signifikan.
Selain perluasan lahan, peningkatan produktivitas juga difokuskan melalui beberapa strategi. Penggunaan bibit unggul, penyaluran pupuk, dan perbaikan sistem pengairan menjadi kunci utamanya. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan hasil panen.
Kendala yang dihadapi petani meliputi kurangnya alat dan mesin pertanian modern, sistem irigasi yang belum optimal, serta penanganan hama yang kurang maksimal. Pemerintah Simeulue berkomitmen mengatasi kendala tersebut melalui program penyuluhan pertanian untuk meningkatkan pengetahuan petani.
Sebagai informasi, Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar Aceh, berada di Samudra Hindia, sekitar 180 mil laut dari pantai barat Sumatera. Kabupaten ini memiliki 10 kecamatan dan 138 desa, dengan jumlah penduduk sekitar 94 ribu jiwa.