Sinergi Pengelolaan Keuangan Daerah: Kunci Pertahankan Predikat WTP Bone Bolango
Bupati Bone Bolango tekankan pentingnya sinergi pengelolaan keuangan daerah untuk mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan memastikan transparansi serta akuntabilitas anggaran.

Bupati Bone Bolango, Ismet Mile, pada Senin (17/3) di Gorontalo, menekankan pentingnya sinergi dalam pengelolaan keuangan daerah. Pernyataan ini disampaikan menyusul informasi pengelolaan anggaran yang diterima dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Gorontalo. Informasi tersebut dinilai perlu segera ditindaklanjuti untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Hal ini juga bertujuan untuk mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih selama 11 tahun berturut-turut.
Menurut Bupati, sinergi dalam pengelolaan keuangan daerah merupakan kunci untuk mencapai tujuan tersebut. Informasi yang diterima dari BPK RI menjadi dasar penting bagi pemerintah daerah untuk melakukan pembenahan dan perbaikan sistem pengelolaan anggaran. Dengan sinergi yang baik, diharapkan pengelolaan anggaran dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta meminimalisir potensi penyimpangan.
Bupati Ismet Mile juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk menangani temuan BPK RI secara tuntas. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya memperbaiki tata kelola keuangan daerah agar lebih baik dan sesuai aturan yang berlaku. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga kredibilitas pengelolaan keuangan daerah.
Pentingnya Sinergi dan Konsultasi dengan BPK
Bupati Ismet Mile menjelaskan bahwa kredibilitas pengelolaan keuangan daerah telah dievaluasi beberapa kali. Pemerintah daerah, kata dia, akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah dengan meningkatkan sinergi dan konsultasi dengan BPK RI.
Ia menekankan pentingnya ruang konsultasi dengan BPK untuk memperoleh pemahaman yang lebih jelas terkait proses pengelolaan anggaran. Dengan demikian, kebijakan yang diambil pemerintah daerah dapat berjalan sesuai arahan dan ketentuan yang berlaku. Hal ini akan membantu pemerintah daerah dalam mencegah kesalahan dan penyimpangan dalam pengelolaan anggaran.
Lebih lanjut, Bupati berharap adanya kemudahan akses informasi dan konsultasi dengan BPK RI. Hal ini penting untuk memastikan bahwa semua kebijakan yang diambil pemerintah daerah dalam pengelolaan anggaran sudah sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
Dengan adanya konsultasi yang intensif, diharapkan pemerintah daerah dapat mengantisipasi potensi masalah dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan keuangan daerah.
Komitmen Pertahankan Predikat WTP
Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah diraih selama 11 tahun berturut-turut menjadi bukti komitmen pemerintah daerah Bone Bolango dalam pengelolaan keuangan yang baik dan transparan. Namun, Bupati Ismet Mile menyadari bahwa mempertahankan predikat tersebut membutuhkan upaya yang berkelanjutan dan sinergi yang kuat antar stakeholder.
Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk melakukan perbaikan yang diperlukan agar tata kelola keuangan daerah semakin baik. Hal ini termasuk melakukan pembenahan sistem, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, dan memperkuat pengawasan internal. Semua upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan daerah tetap sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip akuntabilitas.
Dengan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan BPK RI, diharapkan pengelolaan keuangan daerah Bone Bolango akan semakin transparan, akuntabel, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal ini akan memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah dan mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Pemerintah daerah Bone Bolango menyadari pentingnya menjaga kepercayaan publik. Oleh karena itu, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah menjadi prioritas utama. Dengan demikian, pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ke depannya, pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Hal ini akan dilakukan melalui berbagai upaya, seperti peningkatan kapasitas sumber daya manusia, perbaikan sistem, dan penguatan pengawasan internal. Semua upaya tersebut bertujuan untuk mempertahankan predikat WTP dan meningkatkan kepercayaan publik.