Siswa SMK Sulap Lahan Tambang Jadi Pertanian Produktif: Apresiasi Pj Gubernur Kaltim

Pj Gubernur Kaltim mengapresiasi siswa SMK Utama Al Jabal Nur yang berhasil mengubah lahan bekas tambang batu bara menjadi lahan pertanian produktif, menanam berbagai komoditas seperti stroberi, cabai, dan melon, bahkan melibatkan siswa berkebutuhan khusu

Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Akmal Malik, memberikan apresiasi tinggi kepada siswa SMK Utama Al Jabal Nur, Kutai Kartanegara. Para siswa ini telah berinovasi dengan mengubah lahan bekas tambang batu bara menjadi lahan pertanian yang produktif. Prestasi ini diungkap pada Minggu, 09 September 2023, saat kunjungan Pj Gubernur ke lokasi pertanian tersebut.

Transformasi Lahan Bekas Tambang

Inisiatif para siswa SMK Utama Al Jabal Nur ini patut diacungi jempol. Mereka berhasil mengubah lahan yang dulunya tandus dan tidak produktif di Kelurahan Sungai Seluang, Kecamatan Samboja, menjadi area pertanian yang subur. Berbagai komoditas pertanian kini tumbuh subur di lahan tersebut, termasuk stroberi, cabai, dan melon. Keberhasilan ini menunjukkan potensi besar dalam pemulihan lingkungan dan peningkatan ketahanan pangan daerah.

Pj Gubernur Akmal Malik secara langsung mengunjungi lokasi dan memberikan pujian atas kerja keras para siswa. "Lahan di Kelurahan Sungai Seluang ini dulunya lahan bekas tambang, saat ini sudah ada tanaman stroberi, cabai, dan melon," ujar Akmal Malik. Beliau juga menekankan pentingnya keberlanjutan program ini sebagai contoh nyata rehabilitasi lahan pasca tambang.

Inspirasi dari Siswa Berkebutuhan Khusus

Keberhasilan ini semakin istimewa dengan adanya kontribusi Anggi, seorang siswa berkebutuhan khusus. Anggi berhasil membudidayakan wortel dan stroberi dengan hasil yang memuaskan. "Jika seorang siswa berkebutuhan khusus mampu mengolah lahan dan menanam dengan hasil baik, ini menjadi inspirasi bagi kita semua. Rehabilitasi lahan eks tambang bukan sekadar wacana, tapi bisa diwujudkan dengan tekad dan bimbingan yang tepat," puji Akmal Malik saat menyaksikan penanaman bibit melon dan cabai di greenhouse sekolah.

Dukungan Pemerintah dan Potensi Perkebunan

Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Ence Achmad Rafiddin Rizal, turut memberikan apresiasi atas inovasi para siswa SMK Utama Al Jabal Nur. Beliau melihat keberhasilan budidaya melon, cabai, terong, tomat, wortel, dan stroberi di lahan eks tambang sebagai bukti nyata potensi besar sektor perkebunan dalam merehabilitasi lahan tidak produktif. "Kami mendukung penuh program pertanian yang memanfaatkan lahan eks tambang seperti ini. Ke depan, kami berharap ada lebih banyak inovasi dalam sektor perkebunan yang dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat, khususnya generasi muda," kata Rizal.

Model Pertanian Berbasis Pendidikan

Kepala SMK Utama Al Jabal Nur, Hasanuddin, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah dalam mendorong sektor pertanian di sekolahnya. Ia berharap model pertanian berbasis pendidikan ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi sekolah lain di Kalimantan Timur. Keberhasilan ini membuktikan bahwa pendidikan vokasi dapat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi daerah dan pelestarian lingkungan.

Kesimpulan

Program pertanian di lahan bekas tambang oleh siswa SMK Utama Al Jabal Nur merupakan contoh nyata kolaborasi yang sukses antara pendidikan, pemerintah, dan masyarakat. Inovasi ini tidak hanya memberikan solusi untuk rehabilitasi lahan pasca tambang, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru dan menginspirasi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan. Keberhasilan ini diharapkan dapat direplikasi di berbagai daerah untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan meningkatkan ketahanan pangan.