SKB Pekalongan Buka Kuota 60 Siswa per Program Kejar Paket di SPMB 2025
Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekalongan membuka pendaftaran SPMB 2025 dengan kuota 60 siswa per program kejar paket, menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat.

Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, resmi membuka pendaftaran Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 untuk program kejar paket. Pendaftaran dibuka sejak April dan akan ditutup pada Agustus 2025. Program ini menyediakan kuota sebanyak 60 siswa untuk setiap jenjang paket, menunjukkan komitmen SKB dalam pemerataan akses pendidikan di Kota Pekalongan.
Antusiasme masyarakat terhadap program kejar paket di SKB Pekalongan sangat tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang masuk melalui berbagai saluran komunikasi, seperti WhatsApp, Instagram, dan bahkan kunjungan langsung ke kantor SKB. Kepala SKB Kota Pekalongan, Bonari, mengungkapkan bahwa banyak warga yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran.
"Sudah banyak yang menanyakan baik lewat WhatsApp maupun Instagram, bahkan ada yang langsung datang ke kantor. Beberapa juga sudah mendaftar," ungkap Bonari saat ditemui di kantornya pada Kamis, 15 Mei 2025. Meskipun demikian, paket A inklusi baru akan dibuka setelah proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) selesai.
Pendaftaran dan Persyaratan
Hingga awal Mei 2025, tercatat satu pendaftar untuk paket A reguler, enam anak untuk paket B, dan 11 anak untuk paket C. Sementara itu, pendaftaran paket A inklusi direncanakan akan dimulai pada awal Juli 2025. Persyaratan pendaftaran meliputi fotokopi kartu keluarga, akta kelahiran, kartu tanda penduduk orang tua, pas foto ukuran 3x4 sebanyak tiga lembar, ijazah terakhir, serta rapor terakhir bagi peserta didik yang sebelumnya telah menempuh pendidikan formal.
Prioritas pendaftaran diberikan kepada warga Kota Pekalongan. Kuota yang disediakan sebanyak dua rombongan belajar atau sekitar 60 siswa untuk setiap jenjang program kejar paket. Pembukaan kuota ini bertujuan untuk pemerataan akses pendidikan dengan pusat kegiatan belajar masyarakat lainnya.
Proses pendaftaran berlangsung sejak April 2025 dan akan ditutup pada Agustus 2025. Calon peserta didik dapat memperoleh informasi lebih lanjut melalui saluran komunikasi yang telah disebutkan sebelumnya. SKB Pekalongan berkomitmen untuk memberikan kesempatan belajar bagi warga Kota Pekalongan yang ingin melanjutkan pendidikan melalui program kejar paket.
Pemerataan Akses Pendidikan
Pembukaan kuota 60 siswa per program kejar paket merupakan langkah strategis SKB Pekalongan dalam upaya pemerataan akses pendidikan. Dengan adanya kuota yang cukup besar, diharapkan semakin banyak warga Kota Pekalongan yang dapat memperoleh kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan meningkatkan kualitas hidupnya. Langkah ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan angka partisipasi pendidikan di Indonesia.
Selain itu, SKB Pekalongan juga berupaya untuk memberikan kemudahan akses informasi kepada masyarakat. Penggunaan berbagai media komunikasi, seperti WhatsApp dan Instagram, memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai pendaftaran SPMB 2025. Hal ini menunjukkan komitmen SKB Pekalongan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Dengan adanya program kejar paket ini, diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Pekalongan. Program ini juga memberikan kesempatan bagi mereka yang mungkin terlambat atau belum sempat menyelesaikan pendidikan formalnya untuk dapat melanjutkan pendidikan dan meraih cita-citanya.
Pendaftaran SPMB 2025 di SKB Pekalongan ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memberikan akses pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh masyarakat Kota Pekalongan. Semoga program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.