Sopir Angkot Terjepit di Aceh Besar, Basarnas Banda Aceh Berhasil Lakukan Evakuasi
Tim Basarnas Banda Aceh berhasil mengevakuasi Jamaludin (50), seorang sopir angkutan umum L300 yang terjepit setelah mobilnya menabrak tiang di Aceh Besar akibat rem blong pada Minggu malam, 9 Februari 2024.
![Sopir Angkot Terjepit di Aceh Besar, Basarnas Banda Aceh Berhasil Lakukan Evakuasi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/10/170142.494-sopir-angkot-terjepit-di-aceh-besar-basarnas-banda-aceh-berhasil-lakukan-evakuasi-1.jpg)
Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah mobil angkutan umum jenis L300 di Aceh Besar, Aceh, mengakibatkan sopirnya terjepit. Kejadian yang terjadi Minggu malam, 9 Februari 2024, di Jalan Blang Bintang Lama, Kecamatan Kuta Baro, ini langsung ditangani oleh tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh. Sopir yang diketahui bernama Jamaludin (50), warga Batek Lamno, Aceh Jaya, berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Kronologi Kecelakaan dan Proses Evakuasi
Menurut Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, kecelakaan bermula dari rem blong yang dialami mobil L300 yang dikemudikan Jamaludin. Akibatnya, mobil tersebut menabrak sebuah tiang di pinggir jalan. Sopir mengalami luka dan terjepit di dalam kendaraan yang ringsek. Informasi mengenai kecelakaan dan kondisi sopir yang terjepit tersebut langsung diterima Basarnas Banda Aceh.
Mendapat laporan tersebut, Basarnas Banda Aceh langsung menerjunkan tim evakuasi. Tim dilengkapi dengan peralatan khusus penyelamatan kecelakaan, alat komunikasi, dan perlengkapan medis lainnya. Proses evakuasi yang membutuhkan penanganan khusus ini berlangsung selama kurang lebih satu jam.
"Setibanya tim di lokasi, langsung melakukan evakuasi terhadap korban dengan peralatan khusus. Evakuasi berlangsung satu jam dan korban selanjutnya dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Zainoel Abidin, Kota Banda Aceh," jelas Ibnu Harris Al Hussain.
Kerja Sama Tim Gabungan
Operasi SAR ini tidak hanya melibatkan Basarnas Banda Aceh. Kerja sama antar instansi dan elemen masyarakat sangat penting dalam proses evakuasi ini. Personel kepolisian, unsur TNI, paramedis dari puskesmas setempat, dan warga sekitar turut membantu proses evakuasi Jamaludin.
Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan sinergi yang baik antara berbagai pihak dalam menangani situasi darurat. Koordinasi dan kolaborasi yang efektif menjadi kunci keberhasilan penyelamatan korban.
Penutupan Operasi SAR
Setelah berhasil mengevakuasi Jamaludin dan membawanya ke rumah sakit, operasi SAR dinyatakan selesai. Seluruh personel yang terlibat dalam operasi kembali ke satuan atau instansi masing-masing. Kondisi korban saat ini belum diketahui secara pasti, namun yang terpenting adalah ia berhasil diselamatkan dari kondisi yang cukup berbahaya.
Kesimpulan
Kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keselamatan berkendara. Perawatan kendaraan yang rutin dan pengecekan kondisi rem sangat krusial untuk mencegah kecelakaan serupa. Keberhasilan evakuasi Jamaludin juga menunjukkan kesigapan dan profesionalisme Basarnas Banda Aceh serta kerja sama yang solid dengan berbagai pihak terkait.