Tahukah Anda? Magetan Luncurkan Tujuh Dapur Sehat SPPG untuk Program Makan Bergizi Gratis, Targetkan 130.000 Penerima
Pemerintah Kabupaten Magetan resmi meluncurkan tujuh Dapur Sehat SPPG Magetan, memperkuat program Makan Bergizi Gratis yang menargetkan 130.000 penerima. Bagaimana dampaknya bagi masyarakat?

Pemerintah Kabupaten Magetan mengambil langkah progresif dalam upaya peningkatan gizi masyarakat. Pada Rabu, 23 Juli, Pemkab Magetan secara resmi meluncurkan tujuh Dapur Sehat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah strategis.
Inisiatif ini merupakan bagian integral dari dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Peluncuran ini dipusatkan di Kelurahan Lembeyan Kulon, Kecamatan Lembeyan, Magetan, Jawa Timur.
Program Dapur Sehat SPPG Magetan bertujuan utama untuk mengatasi masalah kurang gizi pada kelompok rentan. Ini termasuk anak-anak sekolah, ibu hamil, serta ibu menyusui di seluruh wilayah Magetan.
Perluasan Jaringan Dapur Sehat untuk Gizi Optimal
Peluncuran tujuh Dapur Sehat SPPG Magetan ini menandai perluasan signifikan dalam infrastruktur penyediaan gizi di Magetan. Lokasi dapur-dapur baru ini tersebar di kecamatan strategis, meliputi Lembeyan, Parang, Sidorejo, Sukomoro, Barat, Bendo, dan Karangrejo.
Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Pusat atas fasilitasi ini. Beliau menekankan bahwa program ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas.
Sebelumnya, hanya ada dua Dapur Sehat SPPG yang aktif beroperasi di Kabupaten Magetan, yaitu SPPG Kodim dan satu mitra di Kecamatan Sukomoro. Dengan penambahan tujuh dapur baru ini, kapasitas untuk mendukung program MBG akan meningkat drastis.
Gotong Royong dan Dampak Jangka Panjang Program MBG
Program Makan Bergizi Gratis bukan sekadar pemenuhan kebutuhan pangan semata. Bupati Nanik Endang Rusminiarti menegaskan bahwa inisiatif ini juga mencerminkan nilai luhur bangsa Indonesia, yaitu semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor.
Upaya ini bertujuan untuk menjamin akses makanan sehat dan bergizi bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya mereka yang paling membutuhkan. Dandim 0804/Magetan, Letkol Inf Hasan Dasuki, menambahkan bahwa kehadiran dapur-dapur baru ini sangat penting untuk pemulihan gizi.
Pemerintah Kabupaten Magetan berharap program ini tidak hanya menjadi solusi jangka pendek. Diharapkan, Dapur Sehat SPPG Magetan akan menjadi bagian dari strategi pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan. Selain itu, program ini juga diharapkan memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal.
Target Ambisius dan Tahapan Pembangunan
Program Makan Bergizi Gratis di Magetan memiliki target yang ambisius dan luas. Data menunjukkan bahwa program ini direncanakan mencakup sekitar 130.000 anak dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK. Selain itu, ibu hamil dan ibu menyusui juga menjadi sasaran utama program ini.
Untuk mendukung skala program yang masif ini, Pemerintah Kabupaten Magetan berencana membangun total 47 titik SPPG atau dapur sehat. Pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap di berbagai lokasi strategis di seluruh Magetan.
Komitmen ini menunjukkan keseriusan Pemkab Magetan dalam memastikan ketersediaan gizi yang merata. Dengan adanya Dapur Sehat SPPG Magetan yang tersebar, diharapkan tidak ada lagi kelompok rentan yang kesulitan mendapatkan akses makanan bergizi.