Tahukah Anda? Police Goes to School Polres Bangka Selatan Gencarkan Pencegahan Perundungan dan Kenakalan Remaja
Polres Bangka Selatan intensifkan program Police Goes to School untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan bebas perundungan. Simak bagaimana upaya ini membendung kenakalan remaja.

Kepolisian Resor Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, secara aktif menggencarkan program "Police Goes to School". Inisiatif ini bertujuan menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelajar di wilayah tersebut.
Program yang merupakan gagasan Kapolri ini juga secara spesifik difokuskan untuk mencegah kasus perundungan atau bullying yang kerap terjadi di lingkungan sekolah. Dengan demikian, diharapkan tercipta suasana kondusif yang mendukung proses belajar mengajar.
Kapolres Bangka Selatan, AKBP Agus Arif Wijayanto, menyatakan bahwa melalui kegiatan ini, Polri berupaya mempererat hubungan dengan pelajar sekaligus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di lingkungan sekolah.
Membangun Lingkungan Pendidikan yang Kondusif
Program "Police Goes to School" tidak hanya sekadar kunjungan rutin, melainkan sebuah upaya strategis untuk menanamkan kesadaran hukum sejak dini. Petugas kepolisian berinteraksi langsung dengan siswa, memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga ketertiban dan menghindari perilaku yang merugikan.
Fokus utama dari program ini adalah pencegahan perundungan, sebuah isu krusial yang dapat mengganggu psikologis dan akademis siswa. Melalui penyuluhan dan dialog interaktif, siswa diajak untuk memahami dampak negatif perundungan serta peran mereka dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan saling menghargai.
AKBP Agus Arif Wijayanto menekankan bahwa dengan adanya interaksi langsung ini, siswa diharapkan dapat merasa lebih dekat dengan aparat kepolisian. Hal ini juga membuka ruang bagi siswa untuk menyampaikan keluhan atau permasalahan yang mungkin mereka hadapi di sekolah, sehingga dapat ditangani dengan cepat dan tepat.
Membendung Kenakalan Remaja di Era Digital
Kapolres Bangka Selatan juga mengajak para pelajar untuk mengisi waktu dengan kegiatan positif guna terhindar dari berbagai bentuk kenakalan remaja. Kenakalan remaja dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain, serta berpotensi menghambat masa depan generasi muda.
Beliau menjelaskan bahwa kenakalan remaja seringkali dipicu oleh berbagai faktor, termasuk perkembangan teknologi informasi yang pesat. Teknologi, meskipun membawa dampak positif, juga memiliki potensi negatif jika tidak diawasi dengan baik.
Oleh karena itu, diperlukan pengawasan ketat dari guru dan orang tua agar anak-anak tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, minuman keras, perkelahian, perundungan, balap liar, pornografi, pornoaksi, maupun penyalahgunaan media sosial. Edukasi tentang bahaya-bahaya ini menjadi bagian integral dari program "Police Goes to School".
Peran Bersama dalam Pembinaan Generasi Muda
Agus Arif Wijayanto menegaskan bahwa pengawasan dan pembinaan terhadap generasi muda merupakan tanggung jawab bersama. Baik pihak kepolisian, sekolah, maupun orang tua memiliki peran krusial dalam membentuk karakter penerus bangsa yang berkualitas.
Program "Police Goes to School" akan terus dilaksanakan secara rutin, menyasar sekolah-sekolah di seluruh wilayah Bangka Selatan. Konsistensi ini penting untuk memastikan pesan-pesan positif tersampaikan secara berkelanjutan kepada para pelajar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran hukum dapat terbangun sejak dini, kedisiplinan semakin kuat, dan rasa tanggung jawab di kalangan pelajar dapat tumbuh. Ini semua demi terciptanya lingkungan belajar yang tidak hanya aman tetapi juga produktif, menyiapkan mereka menjadi individu yang berkarakter dan siap menghadapi tantangan masa depan.