Tahukah Anda? Program Kendari Berkebun Perkuat Ketahanan Pangan Keluarga di Kota Lulo
Pemerintah Kota Kendari meluncurkan Program Kendari Berkebun, inisiatif strategis untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga dan menekan pengeluaran. Simak detailnya!

Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, secara resmi meluncurkan Program Kendari Berkebun sebagai langkah strategis. Inisiatif ini bertujuan utama untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah berjuluk Kota Lulo tersebut. Peluncuran program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menyatakan bahwa program ini digagas untuk membangkitkan kemandirian pangan. Peluncuran perdana dilakukan di lahan percontohan seluas 500 meter persegi. Lokasi ini berada di pekarangan rumah jabatan Wali Kota, menjadi simbol dimulainya gerakan ini.
Berbagai jenis sayuran seperti selada, sawi, cabai, tomat, terong, bayam, dan kacang panjang ditanam dalam kegiatan tersebut. Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan produksi, tetapi juga berupaya menekan kenaikan harga komoditas pangan. Selain itu, diharapkan dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga di Kota Kendari.
Manfaat dan Tujuan Program Kendari Berkebun
Program Kendari Berkebun secara spesifik dirancang untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga. Wali Kota Siska Karina Imran menjelaskan bahwa tujuan utamanya adalah menekan kenaikan harga kebutuhan pokok. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat, khususnya bagi rumah tangga.
Pemanfaatan pekarangan rumah menjadi kunci sukses program ini. Masyarakat diajak untuk menanam berbagai jenis sayuran yang mudah dibudidayakan. Contohnya adalah selada, sawi, cabai, tomat, terong, bayam, dan kacang panjang. Diversifikasi tanaman ini memastikan ketersediaan pangan yang beragam.
Inisiatif ini tidak hanya sebatas penanaman. Lebih jauh, Kendari Berkebun diharapkan mampu memotivasi warga Kota Kendari. Tujuannya agar mereka secara aktif terlibat dalam kegiatan pertanian skala rumah tangga. Dengan demikian, kemandirian pangan di tingkat keluarga dapat terwujud secara berkelanjutan.
Sinergi Pemerintah dan Masyarakat dalam Kendari Berkebun
Pemerintah Kota Kendari menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung Program Kendari Berkebun. Wali Kota Siska Karina Imran menegaskan bahwa pemerintah akan menyediakan bibit. Ketersediaan bibit ini menjadi insentif penting bagi warga yang ingin berpartisipasi. Hal ini menunjukkan dukungan nyata dari pemerintah daerah.
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Makmur, menambahkan bahwa program ini bertujuan memotivasi masyarakat. Ia menekankan pentingnya menanam sayur-mayur di pekarangan sendiri. Dengan demikian, setiap keluarga dapat memiliki sumber pangan yang segar dan terjangkau langsung dari halaman rumah.
Untuk mendapatkan bibit, masyarakat dapat mengaksesnya melalui beberapa jalur resmi. Bibit pangan bisa diperoleh melalui kelompok tani (poktan) yang terdaftar. Alternatif lain adalah melalui dasawisma di wilayah masing-masing. Selain itu, balai pelaksana penyuluhan (BPP) atau penyuluh pertanian setempat juga siap membantu. Proses ini memastikan distribusi bibit yang terkoordinasi dan tepat sasaran.
Sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi fondasi utama keberhasilan Kendari Berkebun. Program ini bukan hanya tentang menanam, tetapi juga membangun kesadaran kolektif. Dengan kemauan dan dukungan bersama, Kota Kendari berpotensi menjadi daerah yang lebih mandiri pangan.