Taman Safari Indonesia Segera Hadir di IKN, Tawarkan Edukasi Satwa Nusantara
Taman Safari Indonesia akan dibangun di Ibu Kota Nusantara (IKN) seluas 225 hektare, menawarkan wisata edukasi satwa Nusantara dan diharapkan rampung dalam 2-3 tahun.
Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, akan segera memiliki destinasi wisata edukasi satwa terbaru. Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, mengumumkan pembangunan Taman Safari Indonesia di IKN pada Sabtu, 08/02. Proyek ini menandai langkah signifikan dalam pengembangan IKN, tidak hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai kawasan yang menarik bagi pariwisata.
Lokasi dan Luas Area
Taman Safari Indonesia akan dibangun di lahan seluas 225 hektare di Kota Nusantara. Lokasi ini telah disurvei bersama tim Taman Safari Indonesia untuk memastikan kesesuaian dan kesiapan lahan. Pemilihan lokasi ini menunjukkan komitmen OIKN untuk menyediakan ruang yang cukup bagi pengembangan taman safari yang berkelanjutan.
Investasi dan Timeline Pembangunan
Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa investor telah berkomitmen untuk membangun Taman Safari Indonesia di IKN. Meskipun besaran investasi tidak diungkapkan secara rinci, langkah ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi IKN sebagai destinasi wisata. Pembangunan ditargetkan dimulai paling lambat akhir tahun ini dan diperkirakan akan memakan waktu 2-3 tahun untuk menyelesaikan seluruh tahapan pembangunan.
Edukasi dan Rekreasi
Taman Safari Indonesia di IKN tidak hanya akan menjadi tempat rekreasi, tetapi juga akan fokus pada edukasi mengenai satwa Nusantara. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Pengunjung diharapkan dapat belajar lebih banyak tentang satwa Indonesia melalui berbagai fasilitas dan program edukasi yang akan disediakan.
Menjawab Kebutuhan Pariwisata IKN
Saat ini, IKN masih minim destinasi wisata. Pembangunan Taman Safari Indonesia diharapkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara. Kehadiran taman safari ini akan memberikan pilihan hiburan dan edukasi bagi masyarakat, khususnya bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu liburan di IKN.
Tahapan Pembangunan
Taman Safari Indonesia dan konsorsiumnya telah memulai tahapan pembangunan. Proses ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari perencanaan, pembangunan infrastruktur, hingga pengadaan satwa. Keberhasilan proyek ini akan bergantung pada koordinasi yang baik antara semua pihak yang terlibat.
Kesimpulan
Pembangunan Taman Safari Indonesia di IKN merupakan langkah positif dalam pengembangan IKN sebagai kota yang modern, hijau, dan berkelanjutan. Selain sebagai destinasi wisata, taman safari ini juga akan berperan penting dalam edukasi dan pelestarian satwa Nusantara. Dengan target penyelesaian dalam 2-3 tahun, Taman Safari Indonesia di IKN diharapkan dapat segera menjadi daya tarik wisata unggulan di Kalimantan Timur.