Tanggul Sungai di Parigi Moutong Jebol Akibat Banjir, 50 Keluarga Terdampak
Banjir bandang di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menyebabkan jebolnya tanggul sungai di Desa Tomoni Barat, mengakibatkan 50 keluarga terdampak dan puluhan rumah tergenang.

Banjir bandang yang menerjang Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Kamis (13/3) malam mengakibatkan jebolnya tanggul sungai di Desa Tomoni Barat, Kecamatan Tomoni. Peristiwa ini telah menyebabkan puluhan rumah terendam dan sedikitnya 50 keluarga terdampak. BNPB, melalui Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, Abdul Muhari, mengkonfirmasi kejadian ini dan menjelaskan kronologi serta dampaknya.
Menurut keterangan Abdul Muhari, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak Kamis sore mengakibatkan sungai meluap dan tidak mampu lagi menampung debit air. Hal ini berujung pada jebolnya tanggul yang melindungi pemukiman warga. Peristiwa ini terjadi di Desa Tomoni Barat, Kecamatan Tomoni, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Akibatnya, banjir meluas dan merendam rumah-rumah warga.
Data dari tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Parigi Moutong menunjukkan dampak yang signifikan. Selain 50 keluarga yang terdampak, banjir juga merendam satu bangunan fasilitas pendidikan dan 56 unit rumah warga dari tiga dusun di Desa Tomoni Barat. Kondisi ini diperparah oleh jebolnya tanggul yang memperparah genangan air di pemukiman warga. Meskipun hujan telah reda, genangan air masih menggenangi pemukiman penduduk.
Tanggul Jebol dan Dampaknya terhadap Warga
Jebolnya tanggul sungai di Desa Tomoni Barat menjadi penyebab utama meluasnya dampak banjir. Aliran sungai yang deras dan meluap akibat hujan deras tak mampu dibendung oleh tanggul yang akhirnya jebol. Kondisi ini semakin memperparah situasi bagi warga yang rumahnya berada di sekitar aliran sungai tersebut. Tim gabungan dari berbagai instansi telah diterjunkan ke lokasi untuk membantu warga dan memastikan keselamatan mereka.
BNPB telah mengkonfirmasi bahwa tim gabungan dari berbagai instansi telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan penanganan darurat dan memastikan keselamatan warga. Tim tersebut bertugas untuk membantu warga yang terdampak, mengevakuasi jika diperlukan, dan memberikan bantuan logistik. Upaya tersebut dilakukan untuk meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan oleh bencana ini.
Selain upaya penyelamatan dan evakuasi, tim gabungan juga melakukan asesmen untuk mengetahui secara pasti jumlah korban dan kerugian yang ditimbulkan. Data yang akurat sangat penting untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam penanganan bencana ini, termasuk dalam hal penyaluran bantuan dan pemulihan infrastruktur yang rusak.
BNPB juga telah mengeluarkan imbauan kepada pemerintah daerah untuk segera memeriksa kesiapan perangkat, personel, dan sumber daya guna menghadapi potensi darurat bencana selanjutnya. Hal ini penting untuk memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi bencana serupa di masa mendatang.
Kondisi terkini dan upaya penanggulangan
Meskipun hujan telah reda, genangan air masih menggenangi pemukiman warga di Desa Tomoni Barat. Tim gabungan terus bekerja untuk membantu warga yang terdampak dan melakukan upaya-upaya untuk mengurangi dampak banjir. Upaya tersebut meliputi evakuasi warga, penyaluran bantuan logistik, dan perbaikan infrastruktur yang rusak.
BNPB menekankan pentingnya kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi bencana. Pemeriksaan kesiapan perangkat, personel, dan sumber daya menjadi langkah penting untuk memastikan respon yang cepat dan efektif dalam menghadapi bencana di masa mendatang. Hal ini juga untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan dan melindungi keselamatan warga.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga dan merawat infrastruktur penanggulangan bencana, seperti tanggul sungai. Perawatan dan perbaikan secara berkala sangat penting untuk mencegah kejadian serupa dan melindungi masyarakat dari dampak bencana alam.
Saat ini, fokus utama adalah memastikan keselamatan warga yang terdampak dan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Upaya pemulihan infrastruktur dan langkah-langkah pencegahan bencana di masa mendatang juga akan menjadi prioritas utama.
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.