Target Ambisius Gorontalo: Raih Penghargaan Kemendagri untuk RAPBD 2026 Tepat Waktu
Provinsi Gorontalo bertekad meraih penghargaan dari Kemendagri untuk RAPBD 2026. Sinergi Pemprov dan DPRD menjadi kunci utama percepatan pembahasan anggaran.

Provinsi Gorontalo menunjukkan komitmen kuat dalam pengelolaan keuangan daerah. Pemerintah Provinsi Gorontalo menargetkan penghargaan bergengsi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia. Penghargaan ini diharapkan dapat diraih melalui percepatan pengajuan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2026, sebuah langkah proaktif yang menunjukkan keseriusan.
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menyatakan optimisme tinggi terkait target ini. Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2026 telah berhasil dicapai. Sinergi yang erat antara Pemerintah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menjadi fondasi utama keberhasilan proses ini.
Langkah strategis ini bertujuan agar Gorontalo dapat menempati urutan awal dalam pengajuan RAPBD ke Kemendagri, memberikan keunggulan kompetitif. Konsultasi dini diharapkan membawa dampak positif signifikan bagi daerah, termasuk potensi alokasi anggaran yang lebih optimal. Pencapaian target ini akan menjadi bukti nyata efisiensi, akuntabilitas, dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Sinergi Pemerintah dan Legislatif Percepat Pembahasan Anggaran
Gubernur Gusnar Ismail menegaskan bahwa kesepakatan KUA PPAS APBD Provinsi Gorontalo Tahun Anggaran 2026 telah rampung dan siap untuk tahapan selanjutnya. Pembahasan pengajuan RAPBD secara lebih mendalam akan segera dilaksanakan. Proses ini diharapkan berjalan lancar, efisien, dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan bersama.
Pembahasan yang tepat waktu menjadi krusial untuk segera mengkonsultasikan usulan RAPBD ke Kemendagri tanpa penundaan. Langkah proaktif ini bertujuan agar Provinsi Gorontalo dapat berada di posisi terdepan dalam antrean pengajuan anggaran. Posisi awal dalam pengajuan RAPBD memiliki potensi keuntungan besar, termasuk peluang mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat.
Sinergi antara Pemerintah Provinsi dan DPRD sangat ditekankan sebagai kunci keberhasilan dalam proses ini. Dukungan penuh dari kedua belah pihak diperlukan untuk merancang pembangunan berkelanjutan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kolaborasi ini memastikan bahwa setiap tahapan anggaran berjalan efektif, efisien, dan transparan demi kemajuan daerah.
Target Penghargaan Kemendagri: Indikator Tata Kelola Keuangan Baik
Gusnar Ismail menyatakan keyakinannya bahwa pengajuan RAPBD lebih awal akan membawa Gorontalo meraih penghargaan prestisius. Penghargaan dari Kemendagri ini bukan sekadar simbol pengakuan semata. Ini adalah indikator konkret atas tata kelola keuangan daerah yang baik, responsif, dan akuntabel.
Jika target ini terealisasi, Provinsi Gorontalo akan mendapatkan pengakuan nasional atas kinerjanya dalam perencanaan anggaran. Reward ini menjadi motivasi tambahan bagi seluruh elemen pemerintahan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hal ini juga menunjukkan komitmen daerah terhadap akuntabilitas, transparansi, dan efisiensi penggunaan dana publik.
Upaya pembangunan daerah ke depan akan terus disesuaikan dengan dinamika dan tantangan yang ada, memastikan relevansi program. Pemerintah Provinsi Gorontalo bertekad mencapai target optimal dalam penyelenggaraan anggaran setiap tahunnya. Hal ini demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan dan kemajuan Gorontalo secara menyeluruh, dengan dukungan penuh dari semua pihak terkait.