Terungkap! Pelindo Samarinda dan PT BLB Sepakati Pemanfaatan Lahan Pelabuhan Demi Efisiensi Logistik
PT Pelindo Regional 4 Samarinda dan PT Bumi Liputan Boga (BLB) menyepakati pemanfaatan lahan pelabuhan, langkah strategis dorong efisiensi dan optimalisasi aset. Ini detail Pemanfaatan Lahan Pelabuhan Pelindo Samarinda!

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Samarinda dan PT Bumi Liputan Boga (BLB) resmi menyepakati pemanfaatan sebagian lahan di lingkungan Pelabuhan Samarinda. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini berlangsung di Kantor Pelindo Regional 4 Makassar pada Rabu (6/8). Kesepakatan ini menandai langkah strategis dalam optimalisasi aset negara.
Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah kawasan pelabuhan serta mendukung ekosistem logistik secara keseluruhan. Pelindo sebagai operator pelabuhan berupaya menjalin sinergi dengan mitra usaha. Hal ini diharapkan mampu mendorong efisiensi rantai pasok.
General Manager Pelindo Regional 4 Samarinda, Capt Suparman, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan wujud sinergi antarpihak. Eksekutif Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Aziz, turut menyaksikan proses penandatanganan tersebut. Pemanfaatan lahan ini diharapkan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Sinergi Strategis Pelindo dan Mitra Usaha
Kesepakatan antara Pelindo Regional 4 Samarinda dan PT Bumi Liputan Boga (BLB) merupakan manifestasi nyata dari upaya sinergi. Pelindo secara aktif mencari mitra usaha yang dapat berkontribusi pada pengembangan ekosistem pelabuhan. Kemitraan ini bukan hanya sekadar pemanfaatan lahan, tetapi juga kolaborasi strategis.
Capt Suparman, General Manager Pelindo Regional 4 Samarinda, menekankan pentingnya kerja sama ini. Ia menyebutkan bahwa ini adalah wujud sinergi antara operator pelabuhan dan mitra usaha. Penandatanganan MoU disaksikan langsung oleh Abdul Aziz, Eksekutif Director 4 Pelindo Regional 4, yang membawahi wilayah kerja Pelabuhan Samarinda.
Direktur PT BLB, Chaterine Linan, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan Pelindo. Pihaknya berkomitmen untuk menjalankan kegiatan usaha yang profesional dan bertanggung jawab. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat posisi Pelabuhan Samarinda sebagai gerbang logistik utama di wilayah tersebut.
Optimalisasi Aset dan Peningkatan Nilai Tambah
Pemanfaatan sebagian lahan di Pelabuhan Samarinda ini sejalan dengan prinsip tata kelola yang baik. Seluruh proses dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Ini merupakan langkah konkret dalam mendorong pemanfaatan aset negara secara produktif dan berkelanjutan.
Tujuan utama dari Pemanfaatan Lahan Pelabuhan Pelindo Samarinda adalah optimalisasi aset. Selain itu, kerja sama ini juga bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah kawasan pelabuhan. Hal ini penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
Abdul Aziz menambahkan bahwa pemanfaatan lahan ini akan tetap memperhatikan aspek keamanan operasional. Tata ruang pelabuhan juga menjadi prioritas dalam implementasi kerja sama ini. Pelindo memastikan bahwa kegiatan baru tidak mengganggu kelancaran operasional pelabuhan yang sudah berjalan.
Dampak Positif bagi Rantai Logistik dan Ekonomi Lokal
Kerja sama Pemanfaatan Lahan Pelabuhan Pelindo Samarinda ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan. Salah satu dampak utamanya adalah peningkatan efisiensi rantai logistik. PT BLB akan berkontribusi dalam mendukung ekosistem pelabuhan, sehingga alur barang menjadi lebih lancar.
Chaterine Linan dari PT BLB menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan peluang usaha sekaligus bentuk kontribusi perusahaan. Kontribusi tersebut berfokus pada peningkatan efisiensi rantai logistik dari sisi pelabuhan. Ini sejalan dengan visi Pelindo pasca-merger untuk memperkuat peran pelabuhan sebagai motor penggerak ekonomi.
Secara keseluruhan, kerja sama ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Peningkatan pelayanan di Pelabuhan Samarinda juga menjadi salah satu target yang ingin dicapai. Sinergi ini menunjukkan komitmen Pelindo dalam mengembangkan infrastruktur dan layanan pelabuhan secara berkelanjutan.