TMMD Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pasangkayu, Wujud Sinergi TNI dan Pemerintah
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Pasangkayu menanam 1.000 bibit mangrove untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pembangunan ekonomi daerah.

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 di Desa Benggaulu, Kecamatan Dapuran, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, telah melaksanakan penanaman 1.000 bibit mangrove di pesisir pantai. Kegiatan ini merupakan bagian dari program TMMD yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pembangunan ekonomi daerah. Program ini melibatkan TNI dan pemerintah daerah, serta masyarakat setempat, yang berlangsung pada Rabu, 19 Februari 2024.
Komandan Korem 142 Taroada Tarogau (Tatag), Brigjen TNI Hartono, SIP, MM, menjelaskan bahwa TMMD di Pasangkayu tahun ini mengusung tema 'TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Nasional di Wilayah'. Penanaman mangrove merupakan salah satu upaya konkret untuk mencegah abrasi pantai dan menjaga kelestarian ekosistem serta biota laut. Hal ini sejalan dengan upaya peningkatan perekonomian masyarakat sekitar melalui pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Selain penanaman mangrove, TMMD ke-123 juga mencakup berbagai kegiatan lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Benggaulu. Program ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan Pembangunan di TMMD Pasangkayu
Program TMMD di Kabupaten Pasangkayu tidak hanya fokus pada pelestarian lingkungan. Sejumlah proyek infrastruktur juga dikerjakan, antara lain pembukaan jalan desa sepanjang 4 kilometer dan lebar delapan meter. Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas di wilayah tersebut, sehingga memudahkan mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian.
Selain infrastruktur jalan, TMMD juga membangun tiga unit rumah layak huni bagi masyarakat tidak mampu. Hal ini menunjukkan komitmen untuk mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup warga. Ketiga unit sumur bor air juga dibangun untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, memastikan akses air bersih yang layak bagi seluruh warga.
Tidak hanya kegiatan fisik, TMMD juga menyelenggarakan berbagai program non-fisik. Program ini meliputi penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan pencegahan stunting, dan penyuluhan kesehatan di tingkat posyandu. Program non-fisik ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
Pengembangan Pertanian dan Pemberdayaan Masyarakat
Sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat, TMMD juga mengembangkan komoditi pertanian di atas lahan seluas dua hektare. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan masyarakat. Pembersihan area pesisir pantai juga dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mendukung kegiatan ekonomi masyarakat yang bergantung pada sumber daya laut.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, TMMD juga memberikan bingkisan kepada anak stunting dan warga kurang mampu. Hal ini menunjukkan komitmen TMMD untuk membantu masyarakat yang membutuhkan dan mengurangi angka kemiskinan di daerah tersebut. Brigjen TNI Hartono berharap program ini dapat meningkatkan semangat partisipasi masyarakat untuk gotong royong membangun desa, mempercepat pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengurangi kemiskinan.
Asisten II Pemkab Pasangkayu, Imran, menekankan pentingnya dukungan masyarakat terhadap program TMMD. Ia menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah untuk membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Prajurit TNI juga didorong untuk menjalin hubungan erat dengan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepekaan sosial TNI dan menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam membangun desa. Dengan kolaborasi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan program TMMD di Desa Benggaulu dapat berjalan maksimal dan mencapai target yang telah ditetapkan.