Tokoh Adat Jayapura Imbau Kedamaian Jelang Putusan MK Pilkada
Menjelang putusan sengketa Pilkada di MK pada 17 Februari, tokoh adat Jayapura, Ramses Wally, mengimbau masyarakat Papua untuk tetap menjaga kedamaian dan ketertiban, serta menaati keputusan MK apapun hasilnya.
![Tokoh Adat Jayapura Imbau Kedamaian Jelang Putusan MK Pilkada](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/08/130045.312-tokoh-adat-jayapura-imbau-kedamaian-jelang-putusan-mk-pilkada-1.jpg)
Masyarakat Papua diimbau untuk tetap menjaga kedamaian dan keamanan menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pilkada. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Ramses Wally, tokoh adat di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, pada Sabtu, 08/2. Pernyataan tersebut dikeluarkan menyusul proses hukum sengketa Pilkada yang telah memasuki tahap akhir di MK.
Menjaga Stabilitas Papua
Ramses Wally, dalam wawancara via telepon dengan ANTARA di Sentani, menekankan pentingnya menjaga stabilitas sosial dan keamanan di tengah situasi politik yang dinamis. Ia berharap masyarakat Papua dapat tetap tenang dan sabar menunggu keputusan resmi MK, apapun hasilnya. "Saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat pada Wilayah Adat Tabi dan Saireri di Provinsi Papua, untuk bersabar menunggu keputusan MK, apapun hasilnya nanti itu merupakan keputusan yang sah dan mengikat," katanya.
Menurutnya, keputusan MK akan didasarkan pada proses hukum yang panjang dan prinsip keadilan, kejujuran, dan kebenaran. Proses tersebut telah mempertimbangkan kinerja penyelenggara Pilkada dan tahapan-tahapan yang telah dilalui. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk menghormati dan menerima keputusan tersebut.
Pentingnya Ketaatan Hukum
Ramses Wally juga menekankan pentingnya ketaatan terhadap hukum sebagai warga negara Indonesia yang baik. Masyarakat Papua, menurutnya, harus menjadi contoh dalam menjaga ketertiban dan kedamaian, serta menghindari tindakan-tindakan yang dapat memicu ketegangan. "Untuk itu, saya selaku tokoh adat mengajak seluruh masyarakat untuk bersama kita bersabar dan menunggu hasil keputusan MK pada 17 Februari mendatang," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tahapan Pilkada telah dilalui hingga ke MK, dan masyarakat harus tetap tenang serta menyerahkan keputusan terbaik kepada MK. Kepercayaan terhadap proses hukum dan penegakan hukum menjadi kunci utama dalam menjaga situasi tetap kondusif.
Hindari Konflik yang Tidak Perlu
Ramses Wally menyampaikan keyakinannya bahwa masyarakat Papua mampu menjaga situasi yang kondusif dan menghindari konflik yang tidak perlu. Mereka, sebagai warga negara Indonesia yang taat hukum, harus mampu menunjukkan sikap yang bertanggung jawab dan bijaksana. "Tahapan Pilkada telah dilalui hingga naik ke MK, sekali lagi saya minta masyarakat untuk tetap tenang dan menyenangkan keputusan terbaik kepada MK," katanya lagi.
Ia kembali menegaskan pentingnya menjaga kedamaian dan ketertiban. "Sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus taat hukum, mari kita menjaga kedamaian dan ketertiban bersama dan menghindari konflik kepentingan," ujarnya. Imbauan ini diharapkan dapat mencegah potensi konflik dan menjaga situasi tetap aman dan damai di Papua menjelang putusan MK.
Kesimpulan
Imbauan dari tokoh adat Jayapura ini menjadi seruan penting bagi masyarakat Papua untuk tetap tenang dan menjaga situasi kondusif menjelang putusan MK. Ketaatan hukum dan penghormatan terhadap proses demokrasi menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah. Harapannya, masyarakat Papua dapat menerima hasil keputusan MK apapun hasilnya dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.