DPD RI Harap Warga Papua Pegunungan Terima Hasil Putusan MK Pilkada
Anggota DPD RI Nelson Wenda mengajak warga Papua Pegunungan menerima hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pilkada serentak 2024, serta menyerukan kepada para calon kepala daerah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Anggota DPD RI, Nelson Wenda, berharap masyarakat Papua Pegunungan dapat menerima hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilkada serentak 2024 yang dijadwalkan pada 31 Januari 2025. Pernyataan ini disampaikan di Wamena pada Rabu lalu, menyusul sengketa hasil pilkada di delapan kabupaten, termasuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan, yang masih dalam proses di MK.
Senator Wenda menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah tersebut. Ia menghimbau seluruh calon kepala daerah, baik yang menang maupun yang mengajukan perselisihan hasil pilkada ke MK, untuk berperan aktif dalam menjaga situasi kondusif. Hal ini crucial mengingat potensi ketegangan pasca-putusan MK.
Wenda juga meminta para calon kepala daerah untuk memberikan pemahaman kepada pendukungnya agar bersama-sama menjaga kamtibmas. Pesan utama yang disampaikan adalah pentingnya menerima hasil pilkada, baik menang maupun kalah. Menurutnya, berpartisipasi dalam pilkada berarti siap menerima segala konsekuensi, termasuk kekalahan.
Lebih lanjut, Wenda menjelaskan pentingnya sikap sportifitas dalam berkompetisi. Ia menyatakan, "Siapapun yang kalah harus mengakui kemenangan calon lain, dan siapapun yang menang harus diterima oleh semua sebagai pemimpin." Sikap saling menghargai dan menerima hasil pemilu merupakan kunci utama menjaga stabilitas daerah.
Tidak hanya calon kepala daerah, Wenda juga mengajak tokoh agama, adat, dan pemuda di Papua Pegunungan untuk ikut serta menjaga perdamaian. Peran mereka sangat penting dalam menyampaikan pesan-pesan kedamaian sebelum dan sesudah putusan MK diumumkan. Upaya ini diharapkan mampu meredam potensi konflik dan menjaga situasi tetap aman.
Senada dengan Wenda, Ketua Organisasi Lahir Besar Wamena (Labewa), Samuel Pigay, mengajak seluruh masyarakat Wamena untuk tetap menjaga kekompakan dan kedamaian. Ia mengimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak tertentu dan menerima hasil putusan MK apapun hasilnya. Pigay menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan untuk membangun Papua Pegunungan ke depan.
Kesimpulannya, imbauan dari DPD RI dan tokoh masyarakat Papua Pegunungan ini menekankan pentingnya penerimaan hasil putusan MK dan menjaga perdamaian di tengah proses demokrasi. Sportivitas, kesadaran akan konsekuensi, dan peran aktif para pemangku kepentingan menjadi kunci dalam menciptakan situasi yang kondusif di Papua Pegunungan pasca pilkada.