TPID DIY Pantau Ketersediaan Hewan Kurban di Bantul Jelang Idul Adha: Antisipasi Lonjakan Harga dan Penurunan Permintaan
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY memantau ketersediaan hewan kurban di Bantul menjelang Idul Adha 1446 H, mengantisipasi lonjakan harga dan potensi penurunan permintaan akibat kondisi ekonomi.

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama Pemerintah Kabupaten Bantul melakukan pemantauan ketersediaan hewan kurban di sejumlah peternakan di Bantul menjelang Idul Adha 1446 H. Pemantauan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga dan memastikan ketercukupan hewan kurban untuk masyarakat. Asisten I Bidang Pemerintahan dan Administrasi Umum Pemerintah DIY, Tri Saktiyana, memimpin langsung kegiatan ini di peternakan wilayah Bintaran, Kelurahan Jambidan, Banguntapan, Bantul pada Kamis, 15 Mei 2025.
"Hari ini kami ingin mengetahui kondisi terkini menjelang perayaan Idul Adha 1446 Hijriah. Kita pahami bersama bahwa kebutuhan hewan ternak, khususnya sapi dan kambing, meningkat signifikan," ujar Tri Saktiyana. Ia menjelaskan bahwa lonjakan permintaan ini berdampak pada kenaikan harga yang wajar, sesuai hukum ekonomi. Namun, upaya penggemukan sapi beberapa tahun terakhir dinilai membantu mencukupi kebutuhan sapi di Bantul.
TPID DIY juga memastikan pengawasan ketat terhadap ternak sapi yang didatangkan dari luar daerah. Hal ini dilakukan untuk menjamin kesehatan dan keamanan hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha. Meskipun demikian, TPID DIY memperkirakan akan terjadi penurunan penjualan hewan kurban tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi ekonomi global, nasional, dan lokal yang belum sepenuhnya pulih menjadi faktor utama penurunan permintaan.
Ketersediaan Hewan Kurban dan Antisipasi Lonjakan Harga
Pemantauan TPID DIY di Bantul fokus pada ketersediaan hewan kurban, khususnya sapi dan kambing. Tim mengevaluasi jumlah hewan ternak yang tersedia, kualitasnya, serta harga pasar. Data ini akan digunakan untuk membuat perencanaan dan strategi dalam mengendalikan inflasi menjelang Idul Adha. Kenaikan harga hewan kurban merupakan hal yang lumrah mengingat meningkatnya permintaan. Namun, TPID DIY berupaya agar kenaikan harga tetap terkendali dan tidak memberatkan masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Bantul juga turut aktif berkolaborasi dengan TPID DIY dalam memantau ketersediaan hewan kurban. Kerja sama ini penting untuk memastikan pasokan hewan kurban mencukupi kebutuhan masyarakat Bantul. Selain itu, kolaborasi ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peternak dan masyarakat terkait pentingnya menjaga kualitas dan kesehatan hewan kurban.
Pengawasan ketat terhadap hewan kurban yang didatangkan dari luar daerah juga menjadi fokus utama. Hal ini dilakukan untuk mencegah masuknya hewan kurban yang tidak sehat dan berpotensi menimbulkan penyakit. Kesehatan hewan kurban merupakan prioritas utama untuk menjamin keamanan dan kesehatan masyarakat.
Potensi Penurunan Permintaan dan Dampaknya
Meskipun ketersediaan hewan kurban diprediksi cukup, TPID DIY memperkirakan akan terjadi penurunan permintaan tahun ini. Kondisi ekonomi global, nasional, dan lokal yang belum sepenuhnya pulih menjadi faktor utama penyebabnya. Penurunan permintaan ini diperkirakan akan terjadi di seluruh kabupaten di DIY.
Meskipun belum bisa dipastikan persentasenya, penurunan permintaan ini perlu diantisipasi. TPID DIY akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Data dari takmir masjid dan panitia kurban akan menjadi acuan dalam menghitung persentase penurunan permintaan yang sebenarnya.
Situasi ini bersifat dinamis dan TPID DIY akan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi. Koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak akan terus ditingkatkan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga hewan kurban tetap terjaga.
Kesimpulannya, pemantauan TPID DIY terhadap ketersediaan hewan kurban di Bantul merupakan langkah proaktif dalam mengantisipasi potensi lonjakan harga dan penurunan permintaan menjelang Idul Adha. Kerja sama antara TPID DIY dan Pemerintah Kabupaten Bantul, serta pengawasan ketat terhadap kesehatan hewan kurban, menjadi kunci dalam menjaga stabilitas pasar dan memastikan ketercukupan hewan kurban bagi masyarakat.