Pemkab Tangerang Prediksi Kebutuhan Hewan Kurban Naik 10 Persen pada Idul Adha 2025
Pemkab Tangerang memproyeksikan peningkatan kebutuhan hewan kurban sebesar 10 persen pada Idul Adha 1446 H/2025, didorong perbaikan ekonomi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memproyeksikan adanya peningkatan kebutuhan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 mendatang. Peningkatan ini diperkirakan mencapai 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini didorong oleh kondisi perekonomian yang semakin membaik. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang akan melakukan pengawasan intensif untuk memastikan kesehatan hewan kurban yang dijual di wilayahnya.
Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika, mengungkapkan bahwa proyeksi kenaikan ini didasarkan pada tren peningkatan yang terjadi sejak tahun 2023. Pihaknya memperkirakan, kenaikan kebutuhan hewan kurban tahun ini bisa mencapai lebih dari 10 persen. Indikasi ini terlihat dari bertambahnya jumlah tempat penjualan hewan kurban di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Memang sejak tahun 2023/2024 untuk hewan kurban terjadi kenaikan dan kemungkinan pada tahun ini diprediksi terjadi kenaikan lagi sekitar 10 lagi atau lebih," kata Asep Jatnika, Senin. Peningkatan ini juga didorong oleh kondisi perekonomian yang mulai membaik, sehingga masyarakat memiliki kemampuan lebih untuk berkurban.
Antisipasi Kenaikan Kebutuhan Hewan Kurban
Berdasarkan data tahun sebelumnya, kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Tangerang mencapai 32.000 ekor. Rinciannya terdiri dari 8.644 sapi, 40 kerbau, 4.569 kambing, dan 19.127 domba. Pemkab Tangerang terus berupaya memastikan ketersediaan hewan kurban yang sehat dan layak untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Asep Jatnika menambahkan, saat ini sudah terdata sebanyak 655 titik lapak penjualan hewan kurban. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga mencapai 700 sampai 800 lapak. Hal ini semakin menguatkan proyeksi kenaikan kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Tangerang.
"Sekarang untuk lapak penjualan hewan ada 655 titik, kemungkinan jumlah ini akan bertambah dan jumlah hewan kurban juga bertambah," ujarnya.
Pengawasan Kesehatan Hewan Kurban Ditingkatkan
Pemkab Tangerang akan menerjunkan 100 petugas kesehatan hewan untuk melakukan pengawasan di 655 titik lokasi penjualan hewan kurban yang tersebar di 29 kecamatan. Pengawasan ini akan dimulai sejak tanggal 26 Mei 2025. Tujuannya adalah untuk memastikan hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.
Pemeriksaan kesehatan hewan akan dilakukan secara komprehensif, meliputi pemeriksaan administrasi dan fisik. Petugas akan mendatangi langsung lokasi penjualan hewan kurban untuk melakukan pemeriksaan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit hewan yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
"Kita pun nanti akan melakukan pengawasan kepada hewan yang memang dikirim dari luar daerah, hal ini dilakukan agar nantinya dapat mencegah masuknya hewan yang berpenyakit," kata Asep Jatnika.
Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan masyarakat dapat memperoleh hewan kurban yang berkualitas dan sesuai dengan syariat Islam. Pemkab Tangerang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam pelaksanaan Idul Adha.