Stok Hewan Kurban di Kalsel 2025 Melimpah: 25.752 Ekor Siap Sembelih!
Kalimantan Selatan memastikan ketersediaan hewan kurban Idul Adha 1446 H/2025 mencapai 25.752 ekor, melampaui estimasi kebutuhan dan menjamin keamanan pangan.

Banjarbaru, Kalimantan Selatan, 15 Mei 2024 - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memastikan stok hewan kurban untuk Idul Adha 1446 Hijriah atau tahun 2025 mencapai angka yang signifikan. Sebanyak 25.752 ekor hewan kurban siap memenuhi kebutuhan masyarakat Kalsel. Informasi ini disampaikan langsung oleh Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi, di Banjarbaru pada Kamis lalu. Ketersediaan ini jauh melebihi estimasi kebutuhan, memberikan jaminan keamanan dan kelancaran pelaksanaan ibadah kurban tahun depan.
Pernyataan tersebut disampaikan Suparmi berdasarkan hasil pantauan intensif yang dilakukan oleh tim Disbunnak Kalsel dan Tim Pengawasan Hewan Kurban Terpadu di 13 kabupaten/kota di Provinsi Kalsel. Pantauan tersebut memastikan ketersediaan hewan kurban yang cukup untuk seluruh wilayah. Lebih lanjut, Suparmi menjelaskan bahwa angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun 2024, menunjukkan keberhasilan pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan hewan kurban yang memadai.
Dibandingkan dengan tahun 2024, dimana ketersediaan hewan kurban tercatat sebanyak 21.791 ekor dengan realisasi pemotongan 14.486 ekor, angka tahun 2025 menunjukkan peningkatan sebesar 18,17 persen. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung kelancaran pelaksanaan ibadah kurban bagi masyarakat Kalimantan Selatan. Ketersediaan yang melimpah ini diharapkan dapat memberikan ketenangan dan kepastian bagi masyarakat dalam mempersiapkan ibadah kurban tahun depan.
Kesiapan dan Pengawasan Hewan Kurban
Disbunnak Kalsel memastikan pengawasan ketat terhadap kesehatan dan keamanan hewan kurban. Pengawasan intensif dilakukan oleh Disbunnak Provinsi Kalsel dan Tim Pengawas Hewan Kurban tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mencegah Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS). Hal ini bertujuan untuk memastikan hewan kurban yang disembelih dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.
"Pengendalian penyakit hewan tidak hanya menunggu ada pemotongan hewan kurban, pengendalian penyakit itu rutin kami laksanakan, namun lebih intens saat pemotongan hewan kurban," tutur Suparmi. Langkah ini menunjukkan komitmen penuh dalam menjaga kesehatan hewan dan keamanan pangan bagi masyarakat.
Tidak hanya itu, pemeriksaan kesehatan hewan kurban juga dilakukan sebelum dan sesudah pemotongan untuk menjamin keamanan pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH). Petugas gabungan dari berbagai instansi, termasuk UPT Kementerian Pertanian, turut dilibatkan dalam proses pengawasan ini.
Untuk memastikan pengawasan yang maksimal, pada tahun 2025, Pemprov Kalsel menerjunkan sekitar 340 orang pengawas hewan kurban. Petugas ini terdiri dari pemeriksa hewan kurban dari dinas tingkat provinsi dan kabupaten/kota, UPT Kementerian Pertanian, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Kalsel, dan instansi terkait lainnya.
Jaminan Ketersediaan dan Keamanan Pangan
Suparmi memberikan imbauan kepada masyarakat Kalimantan Selatan agar tidak perlu khawatir dalam melaksanakan ibadah kurban. Ketersediaan hewan kurban yang melimpah dan pengawasan yang ketat menjamin keamanan dan kesehatan hewan kurban, serta keamanan pangan bagi masyarakat.
Dengan jumlah pengawas yang cukup banyak dan pemeriksaan yang menyeluruh, masyarakat dapat merasa tenang dan yakin akan kualitas dan keamanan daging kurban yang akan dikonsumsi. Ketersediaan hewan kurban yang melimpah dan pengawasan yang ketat ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kelancaran pelaksanaan ibadah kurban di Kalimantan Selatan pada tahun 2025.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan dan memastikan ketersediaan hewan kurban yang cukup setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap pelaksanaan ibadah kurban dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan.
Dengan adanya jaminan ketersediaan dan keamanan pangan dari Disbunnak Kalsel, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dan khusyuk dalam menjalankan ibadah kurban pada Idul Adha 1446 H mendatang.