Sumsel Pastikan Stok Hewan Kurban Idul Adha 2025 Aman dan Cukup
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel memastikan stok hewan kurban seperti sapi dan kambing untuk Idul Adha 1446 H/2025 M aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di 17 kabupaten/kota.

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Sumatera Selatan memastikan ketersediaan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi di 17 kabupaten dan kota di provinsi tersebut. Kepala DKPP Sumsel, Ruzuan Effendi, menyatakan bahwa stok hewan kurban, baik sapi maupun kambing, diperkirakan mencapai sekitar 50 ribu ekor, jumlah yang dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pernyataan ini disampaikannya di Palembang pada Jumat lalu.
Ruzuan Effendi menjelaskan bahwa ketersediaan hewan kurban yang memadai diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam memperoleh hewan kurban yang diinginkan untuk Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada pekan pertama Juni 2025. Hal ini juga diharapkan dapat mencegah praktik penjualan hewan kurban dengan harga yang tidak wajar, sehingga meringankan beban masyarakat.
Antisipasi terhadap potensi penyakit hewan juga menjadi fokus utama DKPP Sumsel. Beberapa pekan sebelum Idul Adha, tim dari DKPP Sumsel akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan secara intensif di berbagai kandang peternakan dan pusat penjualan hewan kurban di seluruh Sumatera Selatan. Pemeriksaan kesehatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa hewan kurban yang akan disembelih dalam kondisi sehat dan layak dikonsumsi.
Kesiapan Stok Hewan Kurban Sumsel
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui DKPP terus berupaya memastikan ketersediaan hewan kurban Idul Adha 2025 aman dan terjangkau. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi kelangkaan dan mencegah kenaikan harga yang signifikan. Dengan perkiraan stok 50 ribu ekor sapi dan kambing, DKPP Sumsel optimis dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain memastikan ketersediaan stok, DKPP Sumsel juga berkomitmen untuk mengawasi kualitas dan kesehatan hewan kurban. Pemeriksaan kesehatan hewan kurban akan dilakukan secara ketat di sentra-sentra peternakan dan pusat penjualan hewan kurban. Hal ini dilakukan untuk menjamin keamanan dan kesehatan daging yang dikonsumsi masyarakat.
Ruzuan Effendi menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengawasi kesehatan hewan kurban. Masyarakat diimbau untuk melaporkan kepada petugas DKPP Sumsel atau Dinas Peternakan kabupaten/kota jika menemukan hewan kurban yang sakit atau tidak layak konsumsi. Laporan ini akan menjadi acuan bagi petugas untuk melakukan tindakan antisipatif.
Langkah Antisipatif DKPP Sumsel
Untuk memastikan kesehatan hewan kurban, DKPP Sumsel telah menyiapkan beberapa langkah antisipatif. Salah satunya adalah pemeriksaan kesehatan hewan secara berkala di berbagai lokasi peternakan dan pasar hewan. Tim dari DKPP Sumsel akan melakukan pengecekan kesehatan hewan secara langsung.
Selain itu, DKPP Sumsel juga akan melakukan sosialisasi kepada peternak dan pedagang hewan kurban tentang pentingnya menjaga kesehatan hewan. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peternak dan pedagang dalam menjaga kesehatan hewan kurban.
DKPP Sumsel juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan dan Kepolisian, untuk memastikan keamanan dan ketertiban dalam proses penjualan dan pemotongan hewan kurban. Kerjasama antar instansi ini diharapkan dapat menciptakan prosesi Idul Adha yang aman dan lancar.
Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam mengawasi kesehatan hewan kurban. Masyarakat diimbau untuk melaporkan jika menemukan hewan kurban yang tidak sehat atau dijual dengan harga yang tidak wajar. Laporan tersebut akan ditindaklanjuti oleh petugas DKPP Sumsel dan Dinas Peternakan kabupaten/kota.
Jaminan Ketersediaan dan Kesehatan Hewan Kurban
Dengan langkah-langkah yang telah disiapkan, DKPP Sumsel optimis dapat memenuhi kebutuhan hewan kurban masyarakat Sumatera Selatan untuk Idul Adha 2025. Ketersediaan stok yang cukup dan pengawasan kesehatan hewan kurban yang ketat diharapkan dapat memastikan perayaan Idul Adha berjalan dengan lancar dan aman.
DKPP Sumsel juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi kesehatan hewan kurban. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keamanan dan kesehatan daging kurban yang dikonsumsi.
Dengan demikian, masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan tenang dan nyaman, tanpa perlu khawatir akan ketersediaan dan kesehatan hewan kurban. DKPP Sumsel berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Sumatera Selatan.