Penajam Paser Utara Siapkan 1.200 Hewan Kurban untuk Idul Adha 2025, Jaminan Kesehatan Terjamin
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memastikan ketersediaan 1.200 hewan kurban untuk Idul Adha 2025 dengan jaminan kesehatan hewan ternak yang ketat melalui pemeriksaan dan SKKH.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, memastikan kesiapan menyambut Idul Adha 1446 H tahun 2025 dengan menyediakan 1.200 hewan kurban. Kesiapan ini tidak hanya meliputi jumlah hewan ternak, tetapi juga menjamin kesehatan hewan kurban tersebut melalui pemeriksaan kesehatan yang ketat dan penerbitan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Apa: Pemerintah Kabupaten PPU menyiapkan hewan kurban; Siapa: Pemerintah Kabupaten PPU dan peternak; Di mana: Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur; Kapan: Menjelang Idul Adha 2025; Mengapa: Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam merayakan Idul Adha; Bagaimana: Melalui pemeriksaan kesehatan hewan dan penerbitan SKKH.
Langkah ini diambil untuk memastikan kesehatan dan keamanan konsumsi daging kurban bagi masyarakat. Pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan secara menyeluruh, meliputi pemeriksaan fisik untuk mendeteksi tanda-tanda penyakit dan memastikan kelayakan hewan untuk dikurbankan. Hewan yang berasal dari luar daerah juga akan diperiksa ulang untuk memvalidasi sertifikat kesehatan yang telah diterbitkan oleh daerah asal.
Kesiapan Hewan Kurban dan Jaminan Kesehatan
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten PPU, Ristu Pramula, menjelaskan bahwa pemeriksaan kesehatan hewan kurban merupakan langkah penting untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan memastikan keamanan pangan bagi masyarakat. "Fisik hewan ternak dicek, seperti periksa tanda-tanda penyakit dan kelayakan hewan untuk dikurbankan," ujar Ristu Pramula.
Hewan yang dinyatakan tidak sehat akan dikembalikan ke daerah asalnya dan tidak diperbolehkan untuk diperjualbelikan. Hanya hewan yang telah dinyatakan sehat dan mendapatkan SKKH yang diperbolehkan untuk dikurbankan. Dengan adanya pemeriksaan dan SKKH, masyarakat dapat yakin akan kesehatan dan kelayakan konsumsi hewan kurban.
Jumlah hewan kurban yang disiapkan mencapai 1.200 ekor, terdiri dari 1.000 ekor sapi dan 200 ekor kambing. Hewan ternak tersebut berasal dari berbagai sumber, termasuk peternakan masyarakat, perusahaan penggemukan lokal, dan juga didatangkan dari luar daerah seperti Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, dan Jawa.
Pengawasan dan Harga Hewan Kurban
Para pedagang hewan kurban juga turut berperan aktif dalam menjaga kesehatan hewan yang mereka jual. Kasman, seorang pedagang sapi yang mendatangkan hewan ternaknya dari Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi, menyatakan, "Kami jaga kesehatan hewan sapi yang dijual sebaik mungkin dan sudah dapat sertifikat kesehatan." Sementara itu, Eko, seorang pedagang dan peternak lokal, mengaku secara rutin memeriksakan kesehatan hewan ternaknya.
Harga hewan kurban di Kabupaten PPU bervariasi. Untuk sapi lokal, harga berkisar antara Rp16 juta hingga Rp35 juta, sedangkan sapi dari luar daerah dibanderol dengan harga Rp30 juta hingga Rp100 juta. Untuk kambing, harga berkisar antara Rp2 juta hingga Rp5 juta.
Dengan adanya jaminan kesehatan hewan kurban dan ketersediaan yang cukup, diharapkan perayaan Idul Adha 2025 di Kabupaten Penajam Paser Utara dapat berjalan lancar dan masyarakat dapat merayakannya dengan aman dan nyaman. Pemerintah Kabupaten PPU berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan memastikan kualitas hewan kurban yang beredar di pasaran.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ini menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan keamanan pangan, khususnya dalam menyambut perayaan Idul Adha.