DPKP DIY Jamin Ketersediaan Hewan Kurban Idul Adha 2025, meski 40 Persen dari Luar Daerah
Jelang Idul Adha 2025, DPKP DIY optimis mampu memenuhi kebutuhan hewan kurban meskipun 40 persennya dipasok dari luar daerah, dengan pengawasan ketat terhadap kesehatan hewan.

Yogyakarta, 30 April 2025 - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memastikan ketersediaan hewan kurban akan mencukupi kebutuhan masyarakat. Meskipun demikian, sekitar 40 persen pasokan masih bergantung pada suplai dari luar DIY. Hal ini disampaikan oleh Kepala DPKP DIY, Syam Arjayanti, dalam wawancara di Yogyakarta pada Rabu lalu. Pernyataan tersebut menjawab pertanyaan publik mengenai potensi kekurangan hewan kurban mengingat peningkatan kebutuhan setiap tahunnya.
Berdasarkan data DPKP DIY, kebutuhan hewan kurban di DIY pada tahun 2025 meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, kebutuhan mencapai 78.876 ekor, sementara proyeksi untuk tahun 2025 meningkat menjadi 84.017 ekor, mencakup sapi, kambing, dan domba. Angka ini menjadi perhatian utama DPKP DIY dalam memastikan ketersediaan hewan kurban untuk seluruh masyarakat Yogyakarta.
Meskipun peningkatan kebutuhan cukup signifikan, DPKP DIY tetap optimistis mampu memenuhinya. Data sementara hingga akhir April 2025 menunjukkan ketersediaan hewan kurban di DIY telah mencapai 81.135 ekor. Rinciannya meliputi 30.969 ekor sapi, 38 ekor kerbau, 28.768 ekor kambing, dan 21.360 ekor domba. Meskipun angka ini masih sedikit di bawah angka kebutuhan, pihak DPKP meyakini pasokan akan terus bertambah seiring dengan pergerakan distribusi di lapangan.
Ketersediaan Hewan Kurban DIY: Lokal vs Luar Daerah
Dari total ketersediaan hewan kurban tersebut, sekitar 60 persen berasal dari peternak lokal DIY. Sisanya, 40 persen, dipasok dari luar daerah seperti Magelang, Wonosobo, Temanggung, dan Jawa Timur. "Kalau dari kita (DIY) itu mungkin hanya mencukupi sekitar 60 persen, sedangkan 40 persen dari luar," jelas Syam Arjayanti. Ketergantungan pada pasokan luar daerah ini terutama untuk kambing dan domba.
Meskipun demikian, Kepala DPKP DIY menekankan bahwa pola pasokan hewan kurban di DIY cenderung stabil dari tahun ke tahun. Untuk sapi, kebutuhan biasanya telah diantisipasi jauh-jauh hari melalui sistem inden oleh pembeli, sehingga ketersediaannya relatif aman dan terkendali. Sistem ini membantu memastikan pasokan sapi sesuai dengan permintaan.
DPKP DIY juga telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan kualitas dan kesehatan hewan kurban. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit, khususnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Upaya tersebut meliputi pengawasan ketat di tempat penampungan hewan, pemberian vaksinasi, dan penyemprotan disinfektan secara berkala.
"Kita selalu pantau juga di tempat-tempat penampungan. Kemudian didisinfektan juga, dan kita tanya apakah divaksin atau belum," tambah Syam Arjayanti, menekankan komitmen DPKP DIY dalam menjaga kesehatan hewan kurban.
Antisipasi dan Pengawasan Kesehatan Hewan
Menjelang Idul Adha 2025, DPKP DIY meningkatkan pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Langkah-langkah yang dilakukan meliputi vaksinasi hewan ternak, penyemprotan disinfektan di tempat penampungan hewan, dan pemantauan kesehatan hewan secara berkala. Hal ini dilakukan untuk menjamin hewan kurban yang beredar di masyarakat dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.
Selain itu, DPKP DIY juga berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk peternak lokal dan pedagang hewan kurban, untuk memastikan ketersediaan dan distribusi hewan kurban berjalan lancar. Koordinasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pasokan hewan kurban dan mencegah terjadinya kelangkaan atau lonjakan harga yang tidak terkendali.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, DPKP DIY optimistis mampu memenuhi kebutuhan hewan kurban masyarakat DIY menjelang Idul Adha 2025. Meskipun sebagian pasokan berasal dari luar daerah, pengawasan ketat terhadap kesehatan hewan dan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak diharapkan mampu menjamin ketersediaan hewan kurban yang sehat dan berkualitas.
Meskipun terdapat ketergantungan pada pasokan dari luar daerah, DPKP DIY tetap berkomitmen untuk meningkatkan produksi hewan kurban lokal. Upaya ini dilakukan melalui berbagai program pembinaan dan pengembangan peternakan di DIY. Harapannya, ke depan, ketergantungan pada pasokan dari luar daerah dapat semakin dikurangi.