Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Akulaku Finance Incar Pembiayaan Rp9,1 Triliun di 2025, Tumbuh 52 Persen!
Akulaku Finance Incar Pembiayaan Rp9,1 Triliun di 2025, Tumbuh 52 Persen!

Akulaku Finance optimistis raih pembiayaan baru Rp9,1 triliun pada 2025, meningkat 52 persen dari tahun sebelumnya, didorong ekspansi BNPL dan diversifikasi pendanaan.

#planetantara
Piutang Pembiayaan di Indonesia Naik 6,04 Persen, Sektor Fintech P2P Lending Tumbuh Pesat
Piutang Pembiayaan di Indonesia Naik 6,04 Persen, Sektor Fintech P2P Lending Tumbuh Pesat

OJK laporkan piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan tumbuh 6,04 persen yoy di Januari 2025, didorong peningkatan pembiayaan investasi dan sektor Fintech P2P Lending.

#planetantara
Kredit Fintech Meningkat: OJK Catat Porsi Penyaluran Kredit Melalui Channeling Naik di Desember 2024
Kredit Fintech Meningkat: OJK Catat Porsi Penyaluran Kredit Melalui Channeling Naik di Desember 2024

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat peningkatan porsi penyaluran kredit perbankan ke fintech P2P lending pada Desember 2024, mencapai 60 persen, didominasi bank digital, dengan pengawasan ketat untuk mitigasi risiko.

#planetantara
Pertumbuhan Piutang Industri Pembiayaan Desember 2024: Investasi Jadi Penggerak Utama
Pertumbuhan Piutang Industri Pembiayaan Desember 2024: Investasi Jadi Penggerak Utama

Piutang industri pembiayaan di Indonesia tumbuh 6,92 persen secara tahunan pada Desember 2024, didorong oleh peningkatan pembiayaan investasi dan fintech lending, meskipun pertumbuhannya lebih rendah dari bulan sebelumnya.

Sumber Antara
Kinerja Intermediasi Perbankan Positif, OJK Catat Pertumbuhan Kredit Double Digit
Kinerja Intermediasi Perbankan Positif, OJK Catat Pertumbuhan Kredit Double Digit

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan kinerja intermediasi perbankan Indonesia tumbuh positif pada Desember 2024, ditandai dengan pertumbuhan kredit dua digit dan profil risiko yang terjaga.

Sumber Antara