Trivia: Asap Ganggu Pernapasan, BPBD Aceh Barat Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan Satu Hektare di Woyla
BPBD Aceh Barat mengerahkan tim untuk memadamkan kebakaran lahan seluas satu hektare di Woyla. Asap dari kebakaran ini mulai mengganggu pernapasan warga sekitar, menimbulkan kekhawatiran.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mengerahkan seluruh sumber daya untuk memadamkan kebakaran lahan yang melanda Desa Aron Baroh, Kecamatan Woyla. Insiden ini menimbulkan keprihatinan serius karena asap tebal mulai mengganggu pernapasan warga sekitar. Upaya pemadaman terus dilakukan guna mengendalikan situasi darurat ini.
Kebakaran lahan ini pertama kali terdeteksi pada Kamis (24/7) siang, namun tim baru dapat tiba di lokasi pada Jumat untuk memulai operasi pemadaman. Hingga Jumat malam, luas lahan yang terbakar diperkirakan telah mencapai satu hektare. Kondisi ini memerlukan respons cepat dan terkoordinasi dari berbagai pihak.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat, Teuku Ronald, menegaskan bahwa pemadaman akan diupayakan hingga api benar-benar padam. Pengerahan alat berat dan personel gabungan menjadi kunci dalam menghadapi tantangan di lapangan. Prioritas utama adalah melindungi kesehatan masyarakat dan mencegah perluasan area terdampak.
Upaya Pemadaman dan Tantangan di Lapangan
Tim gabungan dari BPBD Aceh Barat, petugas pemadam kebakaran regu 1 Mako BPBD Aceh Barat, dan regu 1 Pos Woyla, bersama masyarakat setempat, berjibaku memadamkan api. Mereka menghadapi medan yang sulit dan asap tebal yang membatasi jarak pandang. Kerja sama lintas sektor sangat vital dalam operasi ini.
Untuk mendukung operasi pemadaman kebakaran lahan Aceh Barat, BPBD mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Woyla. Selain itu, satu unit D-Max dan dua mesin pompa air juga dikerahkan untuk memastikan pasokan air yang memadai. Peralatan ini sangat membantu dalam menjangkau titik-titik api yang sulit diakses.
Meskipun titik api sudah terdeteksi sejak Kamis, upaya pemadaman besar-besaran baru bisa dimulai pada Jumat. Keterlambatan ini mungkin disebabkan oleh akses atau persiapan logistik. Teuku Ronald menyatakan bahwa pemadaman akan dilanjutkan pada Sabtu pagi hingga api benar-benar padam, menunjukkan komitmen penuh.
Dampak Kebakaran Lahan terhadap Lingkungan dan Masyarakat
Dampak paling langsung dari kebakaran lahan Aceh Barat ini adalah munculnya asap pekat yang menyelimuti area sekitar. Asap ini tidak hanya mengurangi jarak pandang tetapi juga mengganggu pernapasan masyarakat yang tinggal di Desa Aron Baroh. Kondisi ini berpotensi menimbulkan masalah kesehatan jangka pendek.
Selain ancaman kesehatan, kebakaran ini juga menyebabkan kerusakan signifikan pada ekosistem lokal. Vegetasi alami di area tersebut ludes terbakar, mengancam keanekaragaman hayati. Kebun kelapa sawit milik masyarakat juga tidak luput dari amukan api, menyebabkan kerugian ekonomi yang substansial bagi petani.
Kerugian akibat kebakaran lahan ini tidak hanya bersifat material, tetapi juga ekologis. Pemulihan lahan yang terbakar akan membutuhkan waktu lama dan upaya rehabilitasi yang serius. Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya pencegahan kebakaran lahan dan respons cepat untuk meminimalkan dampak negatifnya.