UI Buka Akses Pendidikan untuk Putra-Putri Daerah 3T
Universitas Indonesia (UI) berkolaborasi dengan pemerintah untuk membuka akses pendidikan bagi putra-putri terbaik daerah 3T melalui berbagai jalur masuk dan beasiswa.

Universitas Indonesia (UI) secara resmi membuka akses pendidikan bagi putra-putri terbaik bangsa di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Kolaborasi antara UI, pemerintah pusat dan daerah, serta berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan program ini. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembangunan manusia di wilayah-wilayah tersebut, tidak hanya unggul secara geografis, tetapi juga dalam kualitas sumber daya manusianya. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Mahmud Sudibandriyo, di Depok pada Rabu, 14 Mei 2024.
UI menyediakan berbagai jalur masuk bagi calon mahasiswa dari daerah 3T, baik untuk program Sarjana maupun Vokasi. Jalur-jalur tersebut meliputi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB), dan Seleksi Jalur Prestasi (SJP). Khusus bagi mahasiswa berprestasi dari daerah kurang mampu, UI juga menyediakan program beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) dari pemerintah, mencakup skema ADik Wilayah Papua dan ADik Daerah Khusus/3T. Untuk jenjang pascasarjana, tersedia jalur SIMAK Pascasarjana untuk program Magister, Profesi, Spesialis, dan Doktor.
Tahun ini, sebanyak 48 calon mahasiswa baru dari daerah 3T diterima di UI melalui jalur SNBP, tersebar di 35 program studi. Sembilan di antaranya merupakan penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah). Selain itu, UI juga menawarkan Program Kelas Khusus Internasional yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa berprestasi dari daerah 3T untuk mendapatkan pendidikan kelas dunia dan pengembangan kepemimpinan internasional. Hal ini menunjukkan komitmen UI untuk memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Jalur Masuk dan Beasiswa untuk Mahasiswa Daerah 3T
Universitas Indonesia menyediakan beragam jalur penerimaan mahasiswa baru bagi calon mahasiswa dari daerah 3T. Beberapa jalur yang tersedia antara lain:
- Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
- Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB)
- Seleksi Jalur Prestasi (SJP)
- Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) untuk Wilayah Papua dan Daerah Khusus/3T
- SIMAK Pascasarjana untuk program Magister, Profesi, Spesialis, dan Doktor
Program beasiswa ADik memberikan kesempatan bagi mahasiswa berprestasi dari daerah 3T yang kurang mampu secara ekonomi untuk melanjutkan pendidikan tinggi di UI. Dengan adanya berbagai jalur masuk dan beasiswa ini, diharapkan semakin banyak putra-putri daerah 3T yang dapat mengenyam pendidikan tinggi di UI.
Program Pendukung Pengembangan Daerah 3T
UI tidak hanya fokus pada penerimaan mahasiswa, tetapi juga menjalankan berbagai program pendukung pengembangan daerah 3T. Salah satu program unggulan adalah Program Kelas Khusus Internasional yang memfasilitasi mobilitas dan pengembangan kepemimpinan internasional bagi mahasiswa dari daerah 3T. Selain itu, UI juga menjalankan program Rekognisi Pembelajaran Lampau, Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Pra-Pasca/Matrikulasi, Pendampingan Perguruan Tinggi Daerah, Kerja Sama Pendidikan Bergelar, Fast Track, Pembimbingan Bersama, dan Double Degree/Joint Degree untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
UI juga aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat di wilayah 3T. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan meliputi pengembangan UMKM, edukasi, pencegahan stunting dan anemia, net zero emission, pemberdayaan anak dan wanita, pelestarian budaya, serta kegiatan K2N. Contoh nyata dari pengabdian masyarakat ini adalah pengembangan desa wisata berbasis UMKM di Desa Wisata Sailing, Lampung, pembangunan akses air bersih di SD Inpres Motaain, Atambua, dan upaya pencegahan stunting di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Lebih lanjut, UI juga menekankan pentingnya riset untuk pengembangan daerah 3T. Fokus riset UI mencakup lima topik utama, yaitu Kesehatan dan Kesejahteraan, Energi dan Sumber Daya Material, Masyarakat Inovatif dan Terhubung, Bumi, Iklim, dan Lingkungan, serta Ketahanan dan Keamanan. Mahasiswa didorong untuk berkontribusi melalui penelitian yang berdampak bagi masyarakat 3T. Dengan demikian, UI tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pusat pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di daerah 3T.
"Dengan adanya kerja sama UI dan Pemerintah Daerah 3T, kami berharap putra-putri daerah terbaik dapat memilih program pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan daerahnya," ujar Direktur Pendidikan UI, Vivi Fauzia. Kolaborasi ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkontribusi pada pembangunan daerah asalnya.