Uji Coba Shuttle Bus Wisata di Batu: Gratis untuk Wisatawan, Tekan Kemacetan Lebaran 2025
Polres Batu uji coba shuttle bus gratis untuk wisatawan di beberapa lokasi wisata guna mengurangi kemacetan selama libur Lebaran 2025, menghubungkan hotel, objek wisata, dan toko oleh-oleh.

Kepolisian Resor (Polres) Batu, Jawa Timur, meluncurkan program inovatif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas selama libur Lebaran 2025: uji coba layanan shuttle bus gratis bagi wisatawan. Layanan ini dimulai pada 2 Maret hingga 7 Maret 2024 sebagai tahap uji coba, menghubungkan beberapa hotel ternama, objek wisata populer, dan toko oleh-oleh di Kota Batu. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan sekaligus mengurangi kepadatan kendaraan di jalan raya selama periode liburan.
Kepala Polres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata, menjelaskan bahwa rute awal shuttle bus meliputi Hotel Singhasari, Golden Tulip, Selecta, dan Batu Love Garden. Namun, Polres Batu berencana untuk memperluas rute ini dengan menambahkan lokasi-lokasi wisata lainnya. "Konsep shuttle bus ini adalah menghubungkan antara hotel, ke objek wisata, hingga toko oleh-oleh," ujar AKBP Andi Yudha Pranata dalam keterangannya di Kota Batu, Jumat (28/3).
Layanan shuttle bus ini beroperasi dengan satu bus selama masa uji coba, dengan perkiraan jam operasional mulai pukul 08.00 atau 09.00 WIB, menyesuaikan jam operasional tempat wisata. Layanan ini diprioritaskan untuk wisatawan, bukan warga Kota Batu. "Ini gratis, lebih dahulu untuk masyarakat yang merupakan wisatawan, jadi warga Kota Batu memang tidak menjadi prioritas utama," tegas AKBP Andi.
Rute dan Fasilitas Shuttle Bus Wisata
Meskipun masih dalam tahap uji coba, Polres Batu telah berkomitmen penuh terhadap program ini. Pihak kepolisian aktif berkoordinasi dengan pengelola hotel, tempat wisata, dan toko oleh-oleh untuk mensosialisasikan layanan shuttle bus. Harapannya, wisatawan dapat memperoleh informasi lengkap selama menggunakan layanan ini. "Kami menginginkan ketika wisatawan menaiki bus ini bisa sepenuhnya mendapatkan informasi di dalamnya," tambah AKBP Andi.
Selain itu, Polres Batu juga berupaya untuk memberikan branding yang baik pada bus wisata tersebut. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian Kota Batu yang sangat bergantung pada sektor pariwisata. "Tamu (wisatawan) yang datang ini 'kan membawa cashflow dan bisa menambah ekonomi di sini," kata AKBP Andi, menekankan pentingnya peran sektor pariwisata bagi perekonomian lokal.
Polres Batu terus memetakan lokasi-lokasi wisata baru untuk dimasukkan ke dalam rute shuttle bus. Langkah ini menunjukkan keseriusan Polres Batu dalam meningkatkan pelayanan kepada wisatawan dan mengurangi kemacetan, khususnya menjelang libur Lebaran 2025. Dengan adanya layanan ini, diharapkan wisatawan dapat lebih nyaman dan mudah dalam menjelajahi berbagai destinasi wisata di Kota Batu.
Dampak Positif bagi Perekonomian Lokal
Uji coba shuttle bus wisata ini tidak hanya berfokus pada aspek kenyamanan dan mobilitas wisatawan, tetapi juga pada peningkatan perekonomian Kota Batu. Dengan mempermudah akses wisatawan ke berbagai lokasi, diharapkan perputaran uang di sektor pariwisata akan meningkat. Hal ini sejalan dengan visi Polres Batu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata.
Keberhasilan uji coba ini akan menjadi tolak ukur bagi pengembangan layanan transportasi wisata di Kota Batu di masa mendatang. Jika uji coba berjalan lancar dan mendapatkan respon positif dari wisatawan, maka tidak menutup kemungkinan layanan shuttle bus akan diperluas dan ditingkatkan kualitasnya pada masa-masa liburan mendatang. Ini merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi peningkatan jumlah wisatawan dan mengurangi dampak negatifnya terhadap lalu lintas.
Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam mengelola transportasi wisata dan mengurangi kemacetan. Dengan adanya inovasi seperti ini, diharapkan sektor pariwisata di Indonesia dapat berkembang lebih pesat dan berkelanjutan.
Kesimpulannya, uji coba shuttle bus wisata di Kota Batu merupakan langkah inovatif yang terintegrasi dan berdampak positif, baik bagi kenyamanan wisatawan maupun perekonomian lokal. Program ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sektor pariwisata secara berkelanjutan.