Unand Luncurkan Zona Kuliner Halal: Kampus Sehat, Ekonomi Halal Berkembang
Universitas Andalas (Unand) meluncurkan zona kuliner halal, aman, dan sehat untuk mendukung ekosistem halal kampus dan berkontribusi pada penguatan ekonomi halal nasional.

Universitas Andalas (Unand) di Padang, Sumatera Barat, resmi menghadirkan zona kuliner halal, aman, dan sehat di lingkungan kampus. Inisiatif ini diluncurkan pada Selasa, 29 April 2024, sebagai upaya membangun ekosistem halal di sektor pangan kampus dan berkontribusi pada program strategis nasional penguatan ekonomi halal di Indonesia. Langkah ini tidak hanya menyediakan makanan halal bagi civitas academica, tetapi juga membangun kesadaran dan budaya hidup sehat di lingkungan kampus.
Rektor Unand, Efa Yonnedi, menjelaskan bahwa program ini muncul dari kesadaran akan pentingnya makanan halal, aman, dan sehat, bukan hanya dari sisi keagamaan, tetapi juga dari aspek sosial dan kesehatan masyarakat. "Program ini lahir dari kesadaran bahwa kebutuhan terhadap makanan halal, aman, dan sehat bukan hanya menjadi tuntutan keagamaan, tetapi juga kebutuhan sosial dan kesehatan masyarakat," ujar Rektor Unand.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi, Unand merasa bertanggung jawab untuk memastikan seluruh civitas academica, termasuk mahasiswa, dosen, dan tamu, dapat mengonsumsi makanan dan minuman yang memenuhi prinsip halal. Hal ini sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan pentingnya mengonsumsi makanan halal dan thayyib, sebagaimana termaktub dalam Al Quran. "Dalam ajaran Islam, perintah untuk mengonsumsi makanan halal dan thayyib sangat jelas termaktub dalam Al Quran," tegas Rektor Efa Yonnedi.
Membangun Budaya Halal dan Sehat di Kampus
Zona kuliner halal di Unand bukan sekadar penyediaan makanan halal. Lebih dari itu, program ini bertujuan membangun budaya kesadaran akan pentingnya makanan halal dan sehat, serta budaya kepatuhan terhadap standar kualitas makanan. Inisiatif ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup civitas academica. Kampus berperan aktif dalam mendukung program pemerintah untuk memperkuat ekonomi halal di Indonesia.
Unand Halal Center (UHC) berperan penting dalam mendukung program ini. UHC telah dan akan terus menjalankan berbagai program edukasi halal bagi pelaku usaha kuliner di kampus. Program ini mencakup pendampingan sertifikasi halal bagi UMKM kuliner binaan, pelatihan juru sembelih halal dan auditor halal, serta pendampingan proses produksi halal.
Selain itu, Unand juga berencana mendirikan laboratorium halal untuk mendukung riset dan inovasi di bidang halal. Langkah ini menunjukkan komitmen Unand dalam mendukung perkembangan ekonomi halal di Indonesia. Dengan adanya laboratorium halal, Unand dapat berkontribusi dalam pengembangan produk halal yang berkualitas dan inovatif.
Ekonomi Halal: Kekuatan Baru Perekonomian Global
Rektor Unand menekankan bahwa ekonomi halal saat ini bukan lagi isu sektoral, melainkan kekuatan baru dalam perekonomian global. Sektor halal, terutama makanan halal, diproyeksikan akan terus tumbuh pesat seiring meningkatnya kesadaran konsumen dunia akan pentingnya produk halal. Hal ini menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk mengembangkan sektor ekonomi halal.
Dengan adanya zona kuliner halal di Unand, diharapkan dapat menjadi contoh bagi kampus lain di Indonesia untuk turut serta membangun ekosistem halal di lingkungan kampus masing-masing. Langkah ini juga diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pertumbuhan ekonomi halal di Indonesia.
Inisiatif Unand ini menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung program pemerintah untuk mengembangkan ekonomi halal di Indonesia. Dengan berbagai program pendukung yang telah dan akan dijalankan, Unand berharap dapat menjadi pusat keunggulan dalam pengembangan ekonomi halal di Sumatera Barat dan Indonesia secara keseluruhan. Ini sejalan dengan visi Unand untuk menjadi universitas kelas dunia yang berkontribusi pada kemajuan bangsa.