Unhas Perkuat Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas Menuju 2025
Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk menyusun program kerja penguatan Reformasi Birokrasi dan Zona Integritas hingga tahun 2025, menargetkan peningkatan kepatuhan terhadap tata kelola pemerintahan yang baik.
Universitas Hasanuddin (Unhas) berkomitmen memperkuat Reformasi Birokrasi (RB) dan Zona Integritas (ZI) hingga tahun 2025. Hal ini ditandai dengan diselenggarakannya Focus Group Discussion (FGD) pada awal Juli 2024 di Makassar untuk merumuskan program kerja yang lebih efektif dan terarah.
Pentingnya Optimalisasi Program dan Penguatan Zona Integritas
Ketua Tim Pengarah ZI Unhas, Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil., Ph.D., menekankan pentingnya optimalisasi program RB dan ZI. Beliau menyoroti beberapa poin penting yang perlu mendapat perhatian serius. Efisiensi pelaksanaan program harus ditingkatkan, dan keterlibatan aktif dari pimpinan fakultas sangat krusial. Selain itu, pemahaman tentang Zona Integritas perlu diperkuat di seluruh lapisan Unhas.
Prof. Sumbangan juga menyoroti rencana aksi yang dinilai belum sepenuhnya menjawab isu integritas aktual di setiap unit kerja. "Kita perlu merumuskan langkah konkret guna memperkuat implementasi zona integritas di masing-masing unit kerja lingkup kampus. Target capaian yang jelas tentang ZI juga perlu dimuat dalam Renstra Unhas, agar seluruh fakultas bisa mengetahui dan menjadikan ini sebagai acuan," jelasnya.
Langkah Konkret Penguatan Zona Integritas di Unhas
Unhas menargetkan peningkatan kepatuhan terhadap standar tata kelola pemerintahan yang baik (Good University Governance) sebagai bagian dari penguatan Zona Integritas. Upaya ini mencakup beberapa strategi kunci. Pertama, penguatan budaya kerja berbasis integritas akan menjadi fokus utama. Kedua, peningkatan profesionalisme tenaga kependidikan akan terus ditingkatkan melalui pelatihan dan pengembangan kompetensi. Ketiga, penguatan sistem manajemen risiko untuk meminimalisir potensi penyimpangan.
Unhas telah mencanangkan pembangunan ZI untuk seluruh fakultas pada 31 Oktober 2022, menjadi kampus ketiga di Indonesia yang melakukan hal tersebut setelah USU dan UI. Proses asesmen untuk mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dapat dilakukan setelah pembangunan ZI berlangsung selama satu tahun.
Tahapan Pembangunan Zona Integritas dan Evaluasi
Pada tahun 2023, seluruh fakultas di Unhas mulai mengisi Lembar Kerja Evaluasi (LKE) secara mandiri. Kemudian, pada tahun 2024, Pembangunan Zona Integritas menjadi komponen Indikator Kinerja Utama (IKU) Rektor Unhas, dengan target minimal 50 persen fakultas yang membangun ZI. Pada tahap ini, evaluasi dilakukan melalui pengisian LKE untuk semua fakultas.
Dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah strategis yang terencana, Unhas berupaya untuk mewujudkan tata kelola universitas yang bersih, transparan, akuntabel, dan berintegritas. Hal ini sejalan dengan upaya nasional dalam memberantas korupsi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan pendidikan tinggi.
Kesimpulan
FGD yang diselenggarakan Unhas menunjukan komitmen yang kuat dalam memperkuat reformasi birokrasi dan Zona Integritas. Dengan perencanaan yang matang dan evaluasi yang berkelanjutan, diharapkan Unhas dapat mencapai target yang telah ditetapkan dan menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain dalam mewujudkan tata kelola yang baik dan bersih.