Wagub Rano Karno Dorong Sosialisasi Rusunawa agar Warga Jakarta Tinggal Layak
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, meminta masifnya sosialisasi rusunawa kepada warga yang tinggal di kawasan kumuh, guna mengatasi masalah permukiman tidak layak huni di Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, pada Jumat lalu mengunjungi Rusunawa Pesakih di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat. Dalam kunjungan yang didampingi Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, dan jajarannya, Rano Karno menekankan pentingnya sosialisasi masif rumah susun sederhana sewa (rusunawa) kepada warga yang masih bermukim di kawasan kumuh dan tidak layak huni. Kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung kondisi rusunawa dan memastikan kelayakannya bagi warga yang membutuhkan tempat tinggal yang lebih baik.
Rano Karno meyakini bahwa dengan mengajak warga yang tinggal di bantaran kali dan lokasi tidak layak huni lainnya untuk pindah ke rusunawa milik Pemprov DKI Jakarta, permasalahan permukiman kumuh di Jakarta dapat teratasi secara bertahap. "Jadi kita bujuk warga agar mau pindah dengan sosialisasi yang baik. Jika itu berhasil, kita lanjut upayakan yang lainnya, seperti kebersihan dan semua kewajiban penghuni rusunawa," ujar Rano Karno.
Langkah ini dinilai sebagai solusi efektif untuk meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta. Pemprov DKI Jakarta menyediakan rusunawa sebagai tempat tinggal yang layak, aman, dan nyaman bagi masyarakat kurang mampu. Dengan demikian, diharapkan warga dapat meninggalkan kondisi kehidupan yang memprihatinkan dan mendapatkan akses terhadap lingkungan hidup yang lebih baik.
Sosialisasi Rusunawa sebagai Solusi Permukiman Kumuh
Rano Karno menjelaskan bahwa sosialisasi yang efektif dan menyeluruh menjadi kunci keberhasilan program ini. Pihaknya berharap agar seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta dapat bekerja sama untuk mensosialisasikan rusunawa kepada warga yang membutuhkan. Sosialisasi tidak hanya sebatas informasi, tetapi juga harus mencakup penjelasan mengenai fasilitas dan layanan yang tersedia di rusunawa.
Selain itu, Rano Karno juga menekankan pentingnya memastikan kelayakan rusunawa dari berbagai aspek. "Rusun milik Pemprov DKI Jakarta ini adalah salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan dengan baik untuk warga yang tinggal di bantaran kali atau kawasan tidak layak huni," tambahnya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk memberikan tempat tinggal yang layak dan aman bagi warganya.
Keberhasilan program ini juga bergantung pada kolaborasi antar instansi terkait. Rano Karno meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), khususnya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, untuk memperkuat kolaborasi dengan PAM Jaya dan PLN. Tujuannya adalah untuk memastikan ketersediaan layanan air bersih dan listrik yang memadai bagi penghuni rusunawa.
Pentingnya Kolaborasi Antar Instansi dan Layanan Rusunawa
Ketersediaan layanan dasar seperti air bersih dan listrik merupakan faktor krusial dalam meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup penghuni rusunawa. Rano Karno mencontohkan pentingnya memastikan ketersediaan genset sebagai cadangan listrik ketika terjadi pemadaman. "Saya tanya sama pengelola airnya bagaimana, listriknya gimana, bagus nggak, ada mesin diesel nggak kalau mati lampu? Nah, itu bagian-bagian yang harus kita siapkan," jelasnya.
Pernyataan tersebut menunjukkan perhatian serius Rano Karno terhadap detail operasional rusunawa. Hal ini menandakan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk tidak hanya menyediakan tempat tinggal, tetapi juga memastikan kenyamanan dan kelayakan hidup penghuni rusunawa secara menyeluruh. Kolaborasi yang kuat antar instansi terkait sangat penting untuk memastikan tercapainya tujuan tersebut.
Rano Karno juga menyampaikan harapannya agar Pemprov DKI Jakarta dapat memberikan layanan terbaik bagi seluruh masyarakat. Ia meminta doa restu masyarakat agar upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi masalah permukiman kumuh melalui program rusunawa dapat berjalan lancar dan berhasil.
Kesimpulannya, upaya Pemprov DKI Jakarta dalam menyediakan rusunawa dan mensosialisasikannya kepada warga merupakan langkah penting dalam mengatasi permasalahan permukiman kumuh di Jakarta. Sosialisasi yang efektif, kolaborasi antar instansi, dan perhatian terhadap kelayakan rusunawa menjadi kunci keberhasilan program ini.