Wakil Ketua MPR Dorong Bali Terapkan Pariwisata Berkelanjutan
Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, mendorong penerapan pariwisata berkelanjutan di Bali, termasuk pengembangan energi terbarukan, demi menjaga daya tarik Bali sebagai destinasi wisata internasional.

Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, dalam kunjungannya ke Universitas Udayana, Bali, pada Sabtu, 17 Mei 2024, menyerukan penerapan konsep pariwisata berkelanjutan di Pulau Dewata. Seruan ini disampaikan di tengah rangkaian acara MPR Goes to Campus. Beliau menekankan pentingnya pengembangan energi terbarukan di Bali sebagai langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan daya tarik wisata internasional.
Bali, sebagai etalase pariwisata Indonesia, perlu menjaga reputasinya dengan mengadopsi praktik-praktik pariwisata yang ramah lingkungan. Menurut Eddy, pengembangan energi terbarukan di Bali akan memberikan nilai tambah yang signifikan, menarik minat wisatawan mancanegara yang semakin peduli terhadap isu lingkungan. Hal ini sejalan dengan tren global pariwisata berkelanjutan yang semakin diminati.
Dalam kunjungannya ke Universitas Udayana, Eddy juga menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam mendukung pariwisata berkelanjutan. Universitas Udayana, sebagai kampus ke-23 yang dikunjungi dalam program MPR Goes to Campus sejak Oktober 2024, dinilai memiliki peran strategis dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten di bidang energi terbarukan.
Pariwisata Berkelanjutan: Kunci Daya Saing Bali
Eddy Soeparno mengungkapkan kekagumannya terhadap antusiasme dosen dan mahasiswa Universitas Udayana dalam membahas isu lingkungan dan energi terbarukan. Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan untuk mendukung sektor pariwisata. Beliau berharap, antusiasme ini dapat diterjemahkan dalam bentuk aksi nyata dalam pengembangan energi terbarukan di Bali.
Lebih lanjut, Eddy menjelaskan bahwa pengembangan energi terbarukan di Bali tidak hanya akan berdampak positif pada lingkungan, tetapi juga akan meningkatkan daya saing Bali sebagai destinasi wisata. Dengan menerapkan pariwisata berkelanjutan, Bali dapat menarik wisatawan yang semakin sadar lingkungan dan menghargai keberlanjutan destinasi wisata.
Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan energi terbarukan. "Pengembangan energi terbarukan di Bali disertai komitmen untuk melestarikan lingkungan hidup akan memberikan nilai tambah yang membuat Bali semakin menarik sebagai destinasi wisata internasional," ujar Eddy dalam keterangan tertulis.
Peran Universitas Udayana dalam Pengembangan SDM
Salah satu poin penting yang diangkat Eddy adalah perlunya mempersiapkan SDM yang kompeten di bidang energi terbarukan. Menurutnya, kurangnya SDM yang terampil menjadi salah satu kendala utama dalam pengembangan energi terbarukan. Oleh karena itu, Eddy mendorong Universitas Udayana untuk mengambil peran aktif dalam mempersiapkan SDM terbaik yang mampu berinovasi di bidang ini.
Universitas Udayana diharapkan dapat mengembangkan kurikulum dan program pendidikan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan energi terbarukan. Hal ini penting untuk memastikan tersedianya tenaga ahli yang mampu mengelola dan mengembangkan energi terbarukan di Bali secara berkelanjutan.
Dengan demikian, Universitas Udayana tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan pengembangan energi terbarukan yang mendukung pariwisata berkelanjutan di Bali. Peran aktif kampus dalam hal ini sangat krusial untuk keberhasilan program pariwisata berkelanjutan di Bali.
Universitas Udayana diharapkan mampu melahirkan inovasi-inovasi baru dalam pengembangan energi terbarukan yang dapat diimplementasikan di Bali. Inovasi ini akan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Bali.
Dengan komitmen bersama dari pemerintah, akademisi, dan masyarakat, Bali dapat menjadi contoh nyata penerapan pariwisata berkelanjutan yang sukses dan berkelanjutan.
Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk menerapkan konsep serupa, sehingga pariwisata Indonesia dapat berkembang secara berkelanjutan dan ramah lingkungan.