Wali Kota Makassar: Materi Geopolitik di Akmil Magelang Sangat Bermanfaat
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan bahwa materi geopolitik yang didapatnya selama orientasi di Akmil Magelang sangat berharga untuk memimpin dan membangun kota Makassar yang lebih maju dan sejahtera.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengungkapkan manfaat besar yang ia peroleh dari materi geopolitik selama mengikuti orientasi kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Orientasi tersebut memberikan wawasan berharga yang akan diterapkannya dalam memimpin dan membangun Kota Makassar. Kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari, melibatkan ratusan kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam keterangannya pada Senin, 24 Februari 2024, Munafri menyampaikan rasa terima kasihnya atas ilmu dan wawasan yang telah diberikan. Ia menekankan bahwa bekal ini akan menjadi kunci dalam membangun daerah yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera bagi masyarakat Makassar. Keikutsertaannya dalam kegiatan orientasi ini merupakan bagian dari komitmennya untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan pengambilan keputusan.
Selama tiga hari mengikuti kegiatan, Munafri berkesempatan bertemu langsung dengan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily. Pertemuan ini dinilai Munafri sebagai suatu kehormatan dan kesempatan untuk berdiskusi serta menyerap pengetahuan lebih lanjut terkait strategi pembangunan nasional. Ia juga mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran kepala daerah dalam konteks geopolitik Indonesia.
Pengalaman Berharga di Akmil Magelang
Munafri Arifuddin sangat mengapresiasi materi geopolitik yang disampaikan selama orientasi di Akmil Magelang. Ia menjelaskan bahwa wawasan yang diperoleh akan menjadi dasar dalam menjalankan pemerintahan di tingkat daerah. Pemahaman geopolitik, menurutnya, sangat krusial dalam merumuskan kebijakan yang tepat dan berdampak positif bagi masyarakat.
Lebih lanjut, Munafri menekankan pentingnya kebijakan yang berpihak pada rakyat dan selaras dengan program pemerintah pusat. Materi geopolitik yang didapatkannya memberikan kerangka berpikir yang komprehensif dalam menyusun strategi pembangunan yang efektif dan berkelanjutan. Hal ini akan membantu dalam mengoptimalkan potensi daerah dan mengatasi berbagai tantangan yang ada.
Selain materi geopolitik, orientasi ini juga mencakup berbagai materi penting lainnya yang berkaitan dengan pemerintahan dan pembangunan daerah. Munafri berharap dapat mengimplementasikan semua ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Makassar.
Selama kegiatan orientasi, Munafri juga berkesempatan untuk bertukar pikiran dan pengalaman dengan kepala daerah lainnya. Hal ini memberikan kesempatan untuk saling belajar dan berkolaborasi dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah.
Paparan dari Menteri Keuangan dan Agenda Lainnya
Salah satu agenda penting dalam hari ketiga orientasi adalah paparan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati. Paparan ini berlangsung di Ruang Sudirman dan memberikan wawasan penting terkait pengelolaan keuangan negara dan daerah.
Setelah sesi bersama Menteri Keuangan, para peserta melanjutkan pretest dan Building Learning Commitment (BLC). Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur pemahaman peserta dan memastikan komitmen mereka dalam menerapkan ilmu yang telah didapat.
Kegiatan orientasi di Akmil Magelang ini diakhiri pada pukul 21.30 WIB. Munafri dan ratusan kepala daerah lainnya pulang dengan bekal ilmu dan wawasan baru yang siap diimplementasikan untuk kemajuan daerah masing-masing.
Secara keseluruhan, pengalaman di Akmil Magelang memberikan wawasan yang sangat berharga bagi Munafri Arifuddin dalam memimpin Kota Makassar. Ia berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh demi kesejahteraan masyarakat Makassar.