Wamen PPPA Panen Padi di Buleleng, Dorong Ketahanan Pangan untuk Masa Depan Anak Bangsa
Wakil Menteri PPPA, Veronica Tan, panen padi bersama masyarakat di Buleleng, Bali, guna mendukung ketahanan pangan dan pertumbuhan anak Indonesia yang sehat serta berprestasi.

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, Kamis (1/5) lalu, turut serta dalam kegiatan panen padi bersama masyarakat Desa Nagasepaha, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali. Kegiatan yang merupakan bagian dari program Panen Bersama Padi Sehat Pribumi Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Partisipasi Wamen PPPA ini menandakan pentingnya sektor pertanian dalam pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi generasi penerus bangsa.
Dalam kegiatan tersebut, Veronica Tan menekankan pentingnya ketahanan pangan bagi masa depan anak-anak Indonesia. "Ini bukan hanya masalah panen, tetapi juga masa depan anak-anak kita. Dengan pangan yang sehat dan baik, ke depan anak akan tumbuh hebat dan berprestasi," ujarnya. Pernyataan ini menggarisbawahi hubungan erat antara akses terhadap makanan bergizi dan perkembangan optimal anak, serta kontribusi sektor pertanian terhadap pencapaian tujuan tersebut.
Veronica Tan juga menyebut kebijakan ketahanan pangan sebagai gagasan progresif Presiden Prabowo Subianto yang penuh harapan. Ia menambahkan bahwa Indonesia memiliki potensi pertanian yang luar biasa, dengan masa panen yang hampir sepanjang tahun. Potensi ini perlu dioptimalkan untuk menjamin ketersediaan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Ketahanan Pangan dan Program Makan Bergizi Gratis
Wamen PPPA menjelaskan bahwa pertanian yang baik akan menghasilkan pangan yang bergizi dan memadai untuk keluarga Indonesia. Hal ini sangat penting untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang bertujuan untuk menciptakan anak-anak Indonesia yang sehat, berkualitas, dan berprestasi. "MBG tujuannya untuk menciptakan anak sehat, berkualitas, berprestasi. Saya yakin kalau berkomitmen sebagai orang tua, apapun yang terbaik akan diberikan untuk anak-anak. Sehingga (anak) jadi pintar, berkualitas dan berprestasi. Itu yang diinginkan," ungkap Veronica Tan.
Program MBG ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mewujudkan pendidikan berkualitas dan merata bagi seluruh anak Indonesia. Dengan memastikan anak-anak mendapatkan makanan bergizi, pemerintah berharap dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan. Ketersediaan pangan yang cukup dan bergizi menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.
Ketahanan pangan juga menjadi kunci dalam pembangunan berkelanjutan. Akses terhadap makanan yang sehat dan bergizi akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan. Pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi pangan melalui berbagai program dan kebijakan, termasuk dukungan terhadap petani dan pengembangan teknologi pertanian.
Tantangan Ketahanan Pangan dan Upaya Pemerintah
Wakil Bupati Buleleng, Gede Supriatna, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan bahwa pembangunan pertanian, khususnya padi, merupakan prioritas utama di Kabupaten Buleleng. Padi tidak hanya berperan penting dalam ketahanan pangan daerah, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian lokal. Namun, ia juga mengakui adanya tantangan dalam menjaga ketahanan pangan, seperti alih fungsi lahan, perubahan iklim, hama dan penyakit, serta penurunan kesuburan tanah akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan.
Pemerintah Kabupaten Buleleng, bersama pemerintah pusat, terus berupaya meningkatkan produksi padi melalui metode ekstensifikasi dan intensifikasi. Upaya ini dilakukan dengan fokus pada pengelolaan lingkungan yang alami dan berkelanjutan. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan dan memastikan ketersediaan beras sebagai makanan pokok masyarakat.
Dengan mengoptimalkan potensi pertanian dan menerapkan praktik pertanian berkelanjutan, Indonesia dapat mencapai ketahanan pangan yang lebih baik. Hal ini akan berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi anak-anak Indonesia, yang merupakan generasi penerus bangsa. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat sangat penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Kegiatan panen padi bersama ini menjadi simbol nyata dari komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk Wamen PPPA, menunjukkan pentingnya isu ini dalam pembangunan nasional. Keberhasilan dalam menjaga ketahanan pangan akan memastikan Indonesia memiliki generasi penerus yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.