Wamenag Imbau ASN Kemenag Riau Efisiensi Anggaran
Wakil Menteri Agama (Wamenag) meminta ASN Kemenag Riau untuk lebih efisien dalam penggunaan anggaran dan fasilitas kantor, mulai dari pembatasan perjalanan dinas hingga optimalisasi rapat daring.
![Wamenag Imbau ASN Kemenag Riau Efisiensi Anggaran](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000220.838-wamenag-imbau-asn-kemenag-riau-efisiensi-anggaran-1.jpg)
Wakil Menteri Agama (Wamenag), Muhammad Syafii, baru-baru ini mengunjungi Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Riau. Dalam kunjungannya Senin lalu, beliau menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan penggunaan fasilitas kantor bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kemenag Riau.
Wamenag Syafii menyatakan bahwa efisiensi pengelolaan anggaran sangat penting untuk memaksimalkan dampak positif bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan sejumlah kebijakan Kemenag yang dituangkan dalam Surat Edaran. Kebijakan tersebut antara lain membatasi perjalanan dinas ke luar negeri, kecuali untuk urusan haji.
Perjalanan dinas dalam negeri juga diatur lebih ketat. Tiket kelas ekonomi menjadi keharusan, dengan jumlah peserta yang dibatasi. Menteri Agama maksimal membawa lima orang, Wamenag empat orang, eselon I dua orang, dan eselon II dilarang membawa pendamping. Bahkan, penjemputan dan pengantaran untuk kunjungan menteri dan wakil menteri dibatasi maksimal dua mobil.
Demi efisiensi, Kemenag juga mendorong penggunaan fasilitas internal. Pertemuan daring diprioritaskan untuk meminimalisir pertemuan tatap muka dan pengeluaran biaya perjalanan dinas. Jika terpaksa dilakukan pertemuan tatap muka, sarana dan prasarana milik Kemenag harus dimaksimalkan, bukan fasilitas berbayar seperti hotel.
Lebih lanjut, Wamenag juga menetapkan jam operasional penggunaan listrik dan air kantor, yaitu pukul 07.30 hingga 16.00 WIB. Kebijakan efisiensi ini mulai berlaku tahun 2025 dan akan dievaluasi secara berkala. Semua kebijakan ini bertujuan untuk pengelolaan keuangan yang lebih bertanggung jawab dan berdampak langsung pada pelayanan masyarakat.
Kepala Kanwil Kemenag Riau, Muliardi, menyambut baik kunjungan dan arahan Wamenag. Beliau menilai pembinaan ini sangat tepat untuk meningkatkan kualitas SDM Kemenag Riau. Dengan sekitar 45.000 pegawai yang tersebar di 12 kabupaten dan kota, arahan ini diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja ASN dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.
Secara keseluruhan, kunjungan Wamenag ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan anggaran di lingkungan Kemenag Riau. Harapannya, kebijakan ini mampu mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.