Wamensos Imbau Kewaspadaan Bencana Akibat Hujan Lebat

Wakil Menteri Sosial meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor akibat tingginya intensitas hujan di beberapa wilayah Indonesia, khususnya di periode Desember hingga Maret.

Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono, mengimbau masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam. Peringatan ini disampaikan menyusul intensitas hujan yang tinggi di berbagai wilayah.

Kewaspadaan Bencana disampaikan Wamensos Agus Jabo Priyono di Bandarlampung pada Selasa, 21 Januari. Imbauan ini sejalan dengan arahan Presiden untuk selalu siaga menghadapi potensi bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Meningkatkan kewaspadaan, menurutnya, merupakan langkah penting untuk meminimalisir dampak dan kerentanan terhadap bencana.

Wamensos menjelaskan bahwa potensi bencana, terutama banjir dan tanah longsor, telah diprediksi sejak awal. Hal ini disebabkan oleh curah hujan tinggi yang diperkirakan terjadi antara bulan Desember hingga Maret. Oleh karena itu, pentingnya kesiapsiagaan masyarakat menjadi hal yang sangat krusial.

Peran Pemerintah Daerah juga menjadi sorotan. Agus Jabo Priyono mengajak pemerintah daerah untuk bekerja secara maksimal dalam menghadapi situasi apapun, sebagai bentuk nyata kehadiran negara untuk rakyatnya. Sinergitas antar pihak sangat dibutuhkan, terutama saat terjadi bencana. Sebagai contoh, penanganan bencana di Bandarlampung membutuhkan kerja sama yang cepat dan efektif.

Selain mengunjungi Bandarlampung, Wamensos juga telah meninjau beberapa daerah lain di Jawa dan luar Jawa yang terdampak bencana. Tujuannya adalah untuk memastikan penyaluran bantuan dan penanganan masyarakat terdampak berjalan dengan baik.

Penanganan Bencana dan Bantuan Sosial harus dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran. Wamensos menekankan pentingnya memastikan bantuan sampai kepada masyarakat yang membutuhkannya. Ketepatan dan kecepatan penyaluran bantuan menjadi kunci utama dalam penanganan pasca bencana.

Wamensos mengakui keterlambatan kedatangan timnya ke Bandarlampung pasca bencana Jumat (17/1). Namun, ia memastikan bahwa petugas telah diterjunkan untuk membantu proses evakuasi dan memberikan bantuan darurat. Semoga bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak.