Waspada Banjir! BPBD Kota Serang Imbau Warga Antisipasi Musim Hujan
BPBD Kota Serang mengimbau warga untuk waspada potensi banjir di sejumlah titik rawan selama musim hujan dan periode puncaknya di Januari-Februari 2025, serta mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang, Banten, mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir. Imbauan ini disampaikan pada Senin, 20 Januari 2025, menyusul tingginya curah hujan belakangan ini.
Kepala BPBD Kota Serang, Diat Hermawan, menjelaskan, "Kami mengimbau masyarakat untuk bersiap menghadapi potensi banjir. Langkah antisipasi penting meliputi mengamankan barang-barang berharga, terutama dokumen penting dan peralatan elektronik. Hujan deras yang berlangsung selama lebih dari sehari semalam berpotensi mengakibatkan banjir cukup besar." Pernyataan ini menekankan urgensi kesiapsiagaan warga.
Selain kesiapsiagaan individu, Diat juga menekankan pentingnya kepedulian lingkungan. "Masyarakat harus aktif menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di saluran air dan sungai. Sampah menyumbat aliran air dan meningkatkan risiko banjir," tegasnya. Hal ini menunjukkan pentingnya peran serta masyarakat dalam pencegahan banjir.
Beberapa wilayah di Kota Serang telah diidentifikasi sebagai titik rawan banjir. Kawasan Cinanggung, Gang Gabus, Kaligandu, Jalan Trip Jamaksari, Jalan Ayip Usman, dan Perumahan Mandala Citra termasuk di antara lokasi yang berisiko. BPBD Kota Serang masih melakukan pendataan wilayah lain yang berpotensi terdampak banjir.
Dalam menghadapi musim hujan ini, BPBD Kota Serang telah melakukan berbagai upaya mitigasi bencana. Upaya tersebut meliputi sosialisasi, penyebaran imbauan, dan koordinasi dengan berbagai pihak. "Kami juga telah mengirimkan surat kepada seluruh kelurahan untuk meningkatkan kewaspadaan," tambah Diat. Langkah proaktif ini menunjukkan kesiapan BPBD dalam menghadapi potensi bencana.
Puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Januari hingga Februari 2025. Diat kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem selama periode tersebut. BPBD Kota Serang juga bersiap siaga penuh selama 24 jam dengan seluruh personel dan peralatan yang tersedia.
Koordinator Pelayanan Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Merak, Tatang Rusmana, membenarkan bahwa Provinsi Banten telah memasuki musim peralihan. "Sebagian wilayah Banten sudah memasuki musim hujan sejak awal Desember 2024, dengan puncak musim hujan diprediksi pada Januari-Februari 2025," ujarnya. Pernyataan ini mendukung imbauan BPBD Kota Serang.
Kesimpulannya, BPBD Kota Serang mengimbau kewaspadaan warga terhadap potensi banjir di musim hujan. Masyarakat diminta untuk mempersiapkan diri, menjaga kebersihan lingkungan, dan mengikuti imbauan dari BPBD. BPBD sendiri telah melakukan berbagai upaya mitigasi dan siaga penuh menghadapi potensi bencana.