Waspada Cuaca Ekstrem Pasca Longsor di Minahasa Selatan
Kantor SAR Manado mengimbau warga Sulawesi Utara untuk waspada cuaca ekstrem pasca longsor di Desa Wanga, Minahasa Selatan, yang mengakibatkan dua korban jiwa; Tim SAR bersiaga 24 jam.
Longsor di Desa Wanga, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, telah menimbulkan imbauan penting dari Kantor SAR Manado. Dua warga meninggal dunia setelah tertimbun longsor pada Rabu sore, 29 Januari 2024, sekitar pukul 14.30 WITA. Korban yang ditemukan adalah Nikita Pantaw (21 tahun) dan seorang anak laki-laki berusia 10 tahun bernama Majesty. Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan potensi bahaya cuaca ekstrem di daerah tersebut.
Cuaca ekstrem diperkirakan masih akan melanda beberapa wilayah di Sulawesi Utara dalam beberapa hari ke depan. Hal ini disampaikan langsung oleh Humas Kantor SAR Manado, Nuriadin Gumeleng. Peringatan dini cuaca ekstrem telah dikeluarkan oleh BMKG. Oleh karena itu, kewaspadaan warga sangat diperlukan, terutama mereka yang tinggal di daerah rawan bencana.
Imbauan waspada diarahkan terutama kepada warga yang tinggal di daerah berbukit, terjal, dan bantaran sungai. Hujan deras berpotensi menyebabkan bencana susulan. Nuriadin Gumeleng menekankan pentingnya berhati-hati saat beraktivitas di tengah kondisi cuaca ekstrem. Jangan mengambil risiko yang tidak perlu.
Tim Basarnas telah bersiaga di Pos SAR Amurang. Setelah membantu membersihkan material longsor yang sempat menutup akses jalan, tim SAR kini fokus pada kesiapsiagaan. Akses jalan kini sudah kembali normal. Personel Pos SAR Amurang siaga selama 24 jam untuk merespon laporan terkait bencana alam.
Proses evakuasi korban longsor melibatkan berbagai pihak. Selain tim Basarnas, Damkar, Koramil Motoling, Polsek Motoling, Polres Minahasa Selatan, dan masyarakat setempat turut membantu proses evakuasi. Kerja sama yang baik antar berbagai elemen sangat penting dalam penanggulangan bencana.
Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Warga diimbau untuk selalu memantau informasi cuaca dari BMKG dan mengikuti imbauan dari pihak berwenang. Keselamatan dan kewaspadaan merupakan kunci utama dalam menghadapi potensi bahaya cuaca ekstrem.
Kesimpulannya, longsor di Desa Wanga merupakan tragedi yang menyedihkan dan sekaligus pengingat penting akan potensi bahaya cuaca ekstrem di Sulawesi Utara. Kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan kerja sama semua pihak sangat krusial dalam meminimalisir dampak bencana.