Waspada DBD! Sudinkes Jakpus Ajak Warga Lakukan PSN Mandiri
Sudinkes Jakarta Pusat mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) guna mencegah merebaknya Demam Berdarah Dengue (DBD) yang telah menjangkit lebih dari 1.200 warga Jakarta Pusat pada tahun 2024.
Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Pusat meningkat pesat pada tahun 2024. Lebih dari 1200 warga terjangkit, dengan lima diantaranya meninggal dunia di wilayah Kemayoran, Johar Baru, dan Tanah Abang. Menyikapi hal ini, Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Pusat menggencarkan himbauan kepada masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara mandiri.
Kepala Sudinkes Jakarta Pusat, Rismasari, menekankan pentingnya PSN mandiri sebagai upaya pencegahan. "Selain PSN, masyarakat juga harus menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penyebaran DBD," ujarnya dalam pernyataan di Jakarta, Senin, 20 Januari 2025.
Langkah PSN mandiri dinilai efektif mencegah berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD. Sudinkes Jakpus secara aktif melakukan edukasi dan sosialisasi ke warga terkait metode PSN yang tepat dan efektif.
Tidak hanya PSN, masyarakat juga diimbau untuk menerapkan 3M Plus. "3M Plus meliputi menguras, menutup, dan mengubur tempat penampungan air, serta ditambah dengan gerakan satu rumah satu juru pemantau jentik (jumantik) secara berkelanjutan," jelas Rismasari.
Data dari Sudinkes Jakpus menunjukkan penyebaran DBD tidak merata. Kecamatan Kemayoran mencatatkan kasus terbanyak dengan 301 kasus, diikuti Johar Baru (192 kasus), Cempaka Putih (164 kasus), Tanah Abang (117 kasus), Sawah Besar (115 kasus), Menteng (115 kasus), Senen (96 kasus), dan Gambir (25 kasus). Total kasus DBD di Jakarta Pusat sepanjang tahun 2024 mencapai lebih dari 1200 kasus.
Partisipasi aktif masyarakat dalam PSN mandiri sangat penting untuk menekan angka DBD. Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan penyebaran penyakit ini dapat dikendalikan.
Melalui berbagai program edukasi dan sosialisasi, Sudinkes Jakpus berkomitmen untuk membantu warga dalam upaya pencegahan DBD. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat krusial untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari nyamuk Aedes aegypti. Pencegahan dini dan kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam mengatasi permasalahan DBD.