Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Apsyfi Desak Pemerintah Negosiasikan Tarif Resiprokal AS untuk Selamatkan Industri Tekstil
Apsyfi Desak Pemerintah Negosiasikan Tarif Resiprokal AS untuk Selamatkan Industri Tekstil

Apsyfi mendesak pemerintah Indonesia untuk bernegosiasi dengan AS terkait tarif resiprokal 32 persen yang berdampak negatif pada industri tekstil dalam negeri, mengancam pasar dan lapangan kerja.

#planetantara
Tarif Resiprokal AS: Celios Prediksi Resesi Ekonomi Indonesia di 2025
Tarif Resiprokal AS: Celios Prediksi Resesi Ekonomi Indonesia di 2025

Kebijakan tarif resiprokal AS sebesar 32 persen berpotensi memicu resesi ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2025, terutama sektor otomotif dan elektronik.

#planetantara
Kode Merah Industri Tekstil: PHK Massal Ancam Ekonomi Nasional
Kode Merah Industri Tekstil: PHK Massal Ancam Ekonomi Nasional

Ribuan pekerja tekstil terancam PHK massal akibat lesunya industri dan produk impor murah; pemerintah perlu intervensi segera.

#planetantara
Lapangan Kerja Masih Tersedia, Meski PHK Massal Menghantui
Lapangan Kerja Masih Tersedia, Meski PHK Massal Menghantui

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) memastikan lapangan kerja masih tersedia di tengah maraknya PHK, namun Partai Buruh mendesak pemerintah melindungi buruh dari ancaman PHK massal.

#planetantara