Waspada Penipuan Aktivasi IKD di Kotim, Aktivasi Hanya di Loket Resmi!
Dinas Dukcapil Kotim imbau masyarakat waspada penipuan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dan hanya mengakses layanan resmi untuk menghindari penyalahgunaan data pribadi.
Sampit, Kalimantan Tengah - Warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diimbau untuk waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Dinas Kependudukan dan Pencatapan Sipil (Disdukcapil) terkait aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Kepala Disdukcapil Kotim, Agus Tripurna Tangkasiang, memberikan peringatan penting ini menyusul maraknya kasus penipuan serupa di berbagai daerah sejak akhir 2024.
Modus Penipuan Aktivasi IKD
Modus operandi para penipu cukup beragam. Mereka kerap menghubungi warga melalui pesan singkat atau WhatsApp, mengaku sebagai petugas Disdukcapil dan menawarkan bantuan aktivasi IKD. Korban kemudian diminta mengirimkan data pribadi, termasuk foto, yang berpotensi disalahgunakan. Lebih mengejutkan lagi, beberapa penipu bahkan menawarkan promo atau diskon sebagai iming-iming.
Agus Tripurna Tangkasiang menegaskan bahwa Disdukcapil Kotim tidak pernah meminta data pribadi atau foto melalui pesan singkat atau WhatsApp untuk keperluan administrasi kependudukan, termasuk aktivasi IKD. "Jadi, jika ada yang meminta hal-hal seperti itu, dipastikan bukan dari kami," tegasnya.
Aktivasi IKD Hanya di Loket Resmi
Proses aktivasi IKD, menurut Agus, hanya dapat dilakukan secara langsung di loket resmi Disdukcapil, baik di kantor maupun di Mal Pelayanan Publik (MPP), atau saat petugas Disdukcapil melakukan layanan jemput bola. Hal ini dikarenakan proses aktivasi IKD membutuhkan koneksi langsung ke sistem Disdukcapil.
Ia menjelaskan tahapan aktivasi IKD yang melibatkan selfie langsung terhubung ke sistem komputer Disdukcapil. "Setelah foto selfie terbaca, baru bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya," jelasnya, menekankan pentingnya verifikasi langsung dan menghindari proses aktivasi melalui jalur tidak resmi.
Lindungi Data Pribadi Anda
Selain itu, Agus juga mengingatkan pentingnya melindungi data pribadi untuk mencegah penyalahgunaan, misalnya untuk pinjaman online (pinjol) ilegal. Ia menekankan bahwa pengurusan administrasi kependudukan, termasuk aktivasi IKD, gratis. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak mudah tergiur dengan iming-iming dari penipu atau calo.
Masyarakat Kotim didorong untuk selalu waspada dan hanya mengakses layanan aktivasi IKD melalui saluran resmi yang telah disediakan oleh Disdukcapil. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan memahami prosedur yang benar, masyarakat dapat terhindar dari potensi penipuan dan penyalahgunaan data pribadi.
Langkah Pencegahan
- Hanya aktivasi IKD melalui loket resmi Disdukcapil Kotim.
- Jangan memberikan data pribadi melalui pesan singkat atau WhatsApp kepada pihak yang tidak dikenal.
- Laporkan setiap upaya penipuan kepada pihak berwajib.
- Ingat, layanan administrasi kependudukan gratis!
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan memahami prosedur yang benar, masyarakat dapat terhindar dari potensi penipuan dan penyalahgunaan data pribadi. Semoga informasi ini bermanfaat bagi masyarakat Kotim.
