Waspada Modus Penipuan! Pemkot Bengkulu Imbau Masyarakat Lebih Hati-Hati
Pemkot Bengkulu mengimbau warga waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan pejabat daerah via telepon atau WA. Konfirmasi ke pihak terkait jika ragu!

Pemerintah Kota Bengkulu mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh warga terkait maraknya modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat daerah. Imbauan ini dikeluarkan menyusul banyaknya laporan dari masyarakat yang menerima informasi mencurigakan melalui telepon atau pesan WhatsApp. Oknum penipu ini kerap kali mencatut nama Wali Kota Bengkulu dan jajaran pemerintah daerah untuk melancarkan aksinya.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, menekankan pentingnya kewaspadaan dan verifikasi informasi sebelum mempercayai tawaran atau permintaan yang mencurigakan. Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya pada oknum yang mengatasnamakan dirinya atau pejabat lain di lingkungan Pemkot Bengkulu. Dedy mengharapkan masyarakat berhati-hati karena saat ini banyak penipuan. Jadi, ia mengimbau agar jangan mudah percaya dan segera melakukan konfirmasi dahulu ke pihak terkait jika merasa ragu.
Salah satu kasus yang menjadi perhatian adalah adanya oknum yang menghubungi pemilik toko emas dengan mencatut nama Wali Kota Bengkulu dan menawarkan lelang mobil Pajero. Pemkot Bengkulu menegaskan bahwa mereka tidak pernah meminta data atau dokumen pribadi masyarakat melalui media sosial. Hal ini perlu digarisbawahi agar masyarakat tidak menjadi korban penipuan.
Modus Penipuan Catut Nama Pejabat Pemkot
Modus penipuan yang mencatut nama pejabat Pemkot Bengkulu semakin beragam. Oknum tak bertanggung jawab memanfaatkan berbagai platform komunikasi seperti telepon dan pesan singkat untuk menipu masyarakat. Mereka sering kali menawarkan lelang fiktif atau meminta data pribadi dengan mengatasnamakan pejabat daerah.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya pada tawaran atau permintaan yang mencurigakan. Ia juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan jika menerima panggilan atau pesan yang mencurigakan mengatasnamakan dirinya atau pejabat lain di lingkungan Pemkot Bengkulu.
Pemkot Bengkulu juga menegaskan bahwa mereka tidak pernah meminta data atau dokumen pribadi masyarakat melalui media sosial. Jika ada yang meminta data pribadi mengatasnamakan Dinas Dukcapil, masyarakat diminta untuk segera melapor dan datang langsung ke kantor Dinas Dukcapil untuk melakukan konfirmasi.
Waspada Penipuan Identitas Kependudukan Digital (IKD)
Selain penipuan yang mengatasnamakan pejabat daerah, Pemkot Bengkulu juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan terkait aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu, Widodo, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat terkait oknum yang menawarkan aktivasi IKD dan meminta verifikasi data pribadi.
Widodo menegaskan bahwa aktivasi IKD tidak pernah membutuhkan verifikasi melalui telepon atau WhatsApp. Aktivasi resmi hanya dapat dilakukan di kantor Dinas Dukcapil Kota Bengkulu. Masyarakat diimbau untuk mengabaikan panggilan atau pesan yang mengatasnamakan petugas Dinas Dukcapil Kota Bengkulu.
Masyarakat diminta untuk selalu berhati-hati dan tidak memberikan data pribadi kepada pihak yang tidak dikenal. Jika ada yang menawarkan bantuan untuk aktivasi IKD melalui telepon atau WhatsApp, segera tolak dan laporkan ke pihak berwajib.
Dengan meningkatnya kasus penipuan yang mengatasnamakan pejabat pemerintah dan instansi terkait, masyarakat Kota Bengkulu diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati. Verifikasi setiap informasi yang diterima dan jangan ragu untuk melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib. Kewaspadaan adalah kunci untuk melindungi diri dari menjadi korban penipuan.