Waspada Terminal Bayangan! DKI Jakarta Imbau Pemudik Gunakan Terminal Resmi
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk menghindari terminal bayangan dan menggunakan terminal resmi seperti Kalideres, Kampung Rambutan, Tanjung Priok, dan Pulogebang demi keamanan dan kenyamanan perjalanan mudik Lebaran.

Jakarta, 25 Maret 2024 - Menjelang libur panjang Idul Fitri 1446 Hijriah, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang hendak mudik untuk menghindari penggunaan terminal bayangan. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, guna memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan para pemudik.
Imbauan tersebut dikeluarkan sebagai langkah antisipasi potensi risiko yang mungkin terjadi di terminal bayangan. Dishub DKI Jakarta menekankan pentingnya memilih moda transportasi dan titik keberangkatan yang resmi dan terjamin keamanannya. Hal ini untuk mencegah kejadian-kejadian yang tidak diinginkan selama perjalanan mudik.
Keputusan untuk menghindari terminal bayangan didasari oleh berbagai pertimbangan, termasuk faktor keamanan, kenyamanan, dan legalitas operasional. Terminal bayangan seringkali tidak memenuhi standar keamanan dan kenyamanan yang memadai, sehingga dapat membahayakan para penumpang.
Hindari Risiko, Gunakan Terminal Resmi
Syafrin Liputo menegaskan komitmen Dishub DKI Jakarta dalam menertibkan terminal bayangan. "Kami terus melakukan penertiban terhadap terminal bayangan dan mengimbau masyarakat untuk berangkat dari terminal resmi agar perjalanan lebih aman dan nyaman," ujar Syafrin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Dishub DKI Jakarta mendorong masyarakat untuk memilih terminal resmi yang dikelola pemerintah. Beberapa terminal resmi yang direkomendasikan antara lain Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Tanjung Priok, dan Pulogebang. Terminal-terminal tersebut telah dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dan pengawasan yang ketat untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para penumpang.
Sebagai upaya tambahan untuk menekan keberadaan terminal bayangan, Dishub DKI Jakarta juga telah menyiapkan tiga terminal bantuan di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan. Keberadaan terminal bantuan ini diharapkan dapat memberikan alternatif bagi masyarakat dan mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan terminal bayangan.
"Kami juga telah menyiapkan tiga terminal bantuan di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan untuk menekan keberadaan terminal bayangan," tambah Syafrin.
Lonjakan Pemudik di Terminal Kalideres
Sementara itu, Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain, melaporkan peningkatan jumlah pemudik yang signifikan. Sejak Minggu (23 Maret 2024), tercatat sebanyak 1.500 pemudik telah diberangkatkan dari Terminal Kalideres menuju berbagai kota di Pulau Sumatera dan Jawa.
Revi Zulkarnain juga menjelaskan bahwa jumlah pemudik di Terminal Kalideres mengalami peningkatan yang cukup drastis. "Jumlah pemudik sudah meningkat sejak kemarin hingga H-7 ini. Saat ini, lonjakannya mencapai 100 persen dibanding hari-hari biasa," ujar Revi.
Peningkatan jumlah pemudik ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk mudik ke kampung halaman merayakan Idul Fitri. Hal ini juga menjadi tantangan bagi pihak pengelola terminal untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik.
Dengan adanya lonjakan pemudik ini, pihak pengelola Terminal Kalideres dan terminal resmi lainnya terus berupaya meningkatkan pelayanan dan memastikan keamanan agar perjalanan mudik tetap nyaman dan aman bagi seluruh pemudik.
Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan perjalanan mudik Lebaran tahun ini, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan teliti dalam memilih moda transportasi dan titik keberangkatan. Gunakanlah selalu terminal resmi dan hindari terminal bayangan.