Pemudik di Terminal Giwangan Tembus 14.000 Jelang Lebaran 2025
Lonjakan pemudik di Terminal Giwangan Yogyakarta mencapai 14.000 orang pada H-4 Lebaran 2025, diprediksi akan mencapai puncaknya hingga 27.000 penumpang.

Yogyakarta, 27 Maret 2025 - Arus mudik Lebaran 2025 di Terminal Tipe A Giwangan, Yogyakarta, terus meningkat signifikan. Pada Kamis, 27 Maret 2025 atau H-4 Lebaran, tercatat sebanyak 14.000 pemudik datang dan berangkat melalui terminal tersebut. Lonjakan ini menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat yang signifikan menjelang hari raya Idul Fitri.
Kepala Terminal Giwangan, Sigit Saryanto, mengungkapkan bahwa peningkatan jumlah penumpang sangat signifikan dalam dua hari terakhir. "Kemarin sekitar 12.000 penumpang, hari ini sudah menyentuh angka 14.000 orang," ujarnya saat ditemui di kantornya.
Pihak terminal memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat dan Sabtu, 28-29 Maret 2025, dengan jumlah penumpang harian diperkirakan mencapai 20.000 hingga 27.000 orang. Angka ini bahkan berpotensi melampaui rekor tertinggi pada Lebaran 2024, yaitu 25.000 penumpang dalam satu hari.
Antisipasi Lonjakan Penumpang di Terminal Giwangan
Menyikapi lonjakan penumpang yang diprediksi akan terus meningkat, Terminal Giwangan telah melakukan berbagai persiapan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyiapkan bus cadangan. Sigit menjelaskan, "Kami minta semua PO menyiapkan bus cadangan agar tidak terjadi penumpukan penumpang." Sebanyak 60 hingga 70 unit bus cadangan disiapkan, atau sekitar 10 persen dari total armada yang tersedia (600-700 unit).
Selain penyediaan bus cadangan, Terminal Giwangan juga memastikan kelancaran arus mudik dengan meningkatkan fasilitas pendukung. Fasilitas tersebut meliputi ruang tunggu yang representatif, ruang laktasi, pos pelayanan kesehatan, dan pengamanan 24 jam yang bekerja sama dengan pihak kepolisian (Polri), Palang Merah Indonesia (PMI), dan Gegana.
Demi keselamatan dan kenyamanan penumpang, pemeriksaan kesehatan sopir dan kelayakan kendaraan juga dilakukan secara rutin melalui ramp check. "Kami pastikan kendaraan laik jalan dan sopir dalam kondisi sehat, termasuk dengan tes tekanan darah dan tes urine," tegas Sigit Saryanto.
Faktor Pendorong Meningkatnya Arus Mudik
Tren peningkatan jumlah penumpang di Terminal Giwangan dinilai sejalan dengan beberapa faktor. Kondisi ekonomi masyarakat yang stabil menjadi salah satu pendorong utama. Selain itu, libur panjang sekolah dan cuti bersama yang serentak juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk mudik ke kampung halaman.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Terminal Giwangan berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik. Pihak terminal berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh penumpang.
Meskipun angka penumpang diprediksi akan terus meningkat, pihak pengelola terminal optimis mampu mengatasi tantangan tersebut. Komitmen untuk menyediakan fasilitas yang memadai dan memastikan keamanan serta kenyamanan para pemudik menjadi prioritas utama.
Dengan adanya peningkatan jumlah pemudik ini, diharapkan pemerintah dan pihak terkait dapat terus meningkatkan pelayanan dan infrastruktur transportasi untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran di tahun-tahun mendatang.
Keselamatan dan kenyamanan pemudik tetap menjadi fokus utama dalam menghadapi lonjakan penumpang ini. Semoga perjalanan mudik Lebaran 2025 berjalan lancar dan penuh berkah.