Waspadai Aliran Menyimpang: Kesbangpol Balangan Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Kesbangpol Balangan, Kalimantan Selatan, mengimbau masyarakat untuk mewaspadai penyebaran aliran keagamaan menyimpang dan mengajak kerja sama lintas lembaga guna menjaga stabilitas keamanan dan kerukunan umat beragama.

Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, kembali menjadi sorotan setelah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran aliran keagamaan yang menyimpang. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Kepala Kesbangpol Balangan, Syaifuddin Tailah, pada Kamis, 8 Mei 2024.
Langkah ini diambil menyusul kekhawatiran akan munculnya potensi gangguan keamanan dan ketertiban umum akibat penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. Sebagai upaya preventif, Kesbangpol Balangan telah menggelar rapat koordinasi lintas lembaga yang melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Kejaksaan Negeri Balangan.
"Kita berharap rapat koordinasi ini memperkuat sinergi untuk mengawasi ketika ada hal yang menyimpang di tengah masyarakat Balangan," ujar Syaifuddin. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk membangun sistem koordinasi yang lebih solid dan responsif dalam menangani potensi gangguan keamanan di tingkat akar rumput.
Koordinasi Lintas Lembaga: Jaga Kerukunan dan Stabilitas
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Balangan, Mangantar Siregar, menekankan pentingnya kegiatan koordinasi lintas lembaga ini sebagai upaya deteksi dini terhadap potensi konflik sosial dan penyimpangan yang dapat mengganggu ketertiban umum. "Dibutuhkan koordinasi yang kuat agar stabilitas dan kerukunan masyarakat tetap terjaga," tegas Mangantar.
Penting untuk ditekankan bahwa pengawasan ini bukan bertujuan untuk membatasi kebebasan beragama. Kejaksaan Negeri Balangan memastikan bahwa pengawasan difokuskan untuk memastikan ajaran dan praktik keagamaan tetap sejalan dengan nilai-nilai dasar negara, Pancasila, dan UUD 1945. Hal ini bertujuan untuk mencegah potensi konflik yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Ahmad Fadhilah, Kasi Intelijen Kejari Balangan, menambahkan bahwa rapat koordinasi ini menjadi sarana vital untuk memonitor aktivitas yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan. Informasi yang dikumpulkan dari berbagai tokoh agama dan masyarakat akan menjadi dasar tindak lanjut yang efektif dan terukur.
Deteksi Dini dan Pencegahan: Langkah Konkret Kesbangpol
Berbagai informasi yang dikumpulkan dari tokoh agama dan masyarakat akan dianalisis untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah Balangan dalam menjaga stabilitas keamanan dan kerukunan masyarakat.
Rakor tersebut diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah yang konkret dan efektif untuk menjaga situasi kondusif dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Balangan. Kerja sama yang solid antar lembaga menjadi kunci utama dalam upaya menjaga keutuhan NKRI dan mencegah penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
Melalui kerjasama yang erat antara Kesbangpol, Kejaksaan Negeri, dan elemen masyarakat lainnya, diharapkan Kabupaten Balangan dapat tetap aman, damai, dan kondusif. Upaya deteksi dini dan pencegahan dini menjadi kunci dalam menjaga stabilitas keamanan dan kerukunan umat beragama.
Pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif ini menjadi contoh yang baik bagi daerah lain dalam menghadapi tantangan serupa. Komitmen untuk menjaga keutuhan NKRI dan nilai-nilai Pancasila menjadi landasan utama dalam setiap langkah yang diambil.
Kesimpulan
Imbauan Kesbangpol Balangan untuk mewaspadai aliran keagamaan menyimpang merupakan langkah penting dalam menjaga stabilitas keamanan dan kerukunan masyarakat. Koordinasi yang kuat antar lembaga dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan upaya ini.