Wawako Padang Perintahkan Tekan Aksi Tawuran Selama Ramadhan
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, memerintahkan Satpol PP dan OPD terkait untuk menekan aksi tawuran selama Ramadhan, guna menjaga kenyamanan ibadah warga.

Wakil Wali Kota (Wawako) Padang, Sumatera Barat, Maigus Nasir, telah menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengambil langkah-langkah tegas guna menekan aksi tawuran selama bulan suci Ramadhan 1446 H. Perintah ini dikeluarkan menyusul informasi yang diterima mengenai masih adanya aksi tawuran yang mengganggu kenyamanan warga dalam menjalankan ibadah.
Instruksi tersebut disampaikan Wawako Maigus Nasir pada Jumat lalu di Padang, Sumatera Barat, usai memimpin rapat bersama para pejabat Pemkot Padang di hari pertama masuk kerja. Beliau menekankan pentingnya antisipasi dini terhadap aksi tawuran yang dinilai rawan terjadi saat warga melaksanakan sholat Tarawih dan menjelang waktu sahur. "Informasi terakhir, aksi tawuran sesekali masih terjadi. Ini bisa mengganggu kenyamanan masyarakat saat melaksanakan ibadah Ramadhan. Satpol PP dan instansi terkait harus sudah menyiapkan langkah antisipasi," tegas Wawako Maigus Nasir.
Wawako juga memberikan arahan spesifik terkait strategi penanggulangan tawuran. Pemahaman mendalam terhadap Peraturan Daerah (Perda) Trantibum menjadi kunci keberhasilan penertiban. Selain itu, Wawako juga menekankan pentingnya kesiapan personel Satpol PP dan ketersediaan anggaran yang memadai untuk mendukung operasi penertiban. "Kalau sudah tahu waktunya, maka upaya untuk penertiban juga bisa disesuaikan, apalagi kalau lokasi rawan sudah terdeteksi. Semua personel harus siap dan paham regulasi. Pendanaan juga disiapkan," tambahnya.
Antisipasi Tawuran dan Gangguan Knalpot Brong Selama Ramadhan
Selain aksi tawuran, Wawako Maigus Nasir juga menyoroti potensi gangguan dari pengendara yang menggunakan knalpot brong. Suara bising dari knalpot tersebut berpotensi mengganggu kekhusyukan ibadah selama Ramadhan. Oleh karena itu, Satpol PP juga diinstruksikan untuk turut serta dalam menertibkan penggunaan knalpot brong.
Masalah tawuran di Kota Padang memang telah menjadi perhatian serius. Aksi tawuran yang terjadi seringkali bersifat brutal dan melibatkan senjata tajam. Kondisi ini tentu saja meresahkan masyarakat dan menuntut penanganan yang komprehensif dan tegas.
Komitmen untuk memberantas aksi tawuran di Kota Padang juga mendapat dukungan dari Kapolda Sumbar, Irjen Pol. Gatot Tri Suryanta. Beliau menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Pemkot Padang dalam memberantas aksi tawuran hingga tuntas. Kerja sama antara pihak kepolisian dan pemerintah daerah diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama bulan Ramadhan.
Langkah-langkah Konkret Penanganan Tawuran
Satpol PP Kota Padang akan meningkatkan patroli di lokasi-lokasi rawan tawuran, terutama pada waktu-waktu yang telah diidentifikasi sebagai waktu rawan terjadinya tawuran, seperti saat menjelang sahur dan setelah sholat Tarawih. Petugas juga akan dilengkapi dengan peralatan dan pelatihan yang memadai untuk menghadapi situasi yang mungkin terjadi.
Selain itu, Pemkot Padang akan meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya tawuran dan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Upaya ini diharapkan dapat mencegah terjadinya tawuran dan menciptakan kesadaran kolektif di tengah masyarakat.
Pemerintah Kota Padang juga akan bekerja sama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan organisasi kepemudaan untuk mengajak para pemuda agar tidak terlibat dalam aksi tawuran. Upaya pendekatan persuasif ini diharapkan dapat lebih efektif dalam mencegah terjadinya tawuran.
Langkah-langkah yang telah direncanakan ini diharapkan dapat menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi warga Kota Padang dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan. Kerja sama yang solid antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut.
Dengan adanya komitmen dari berbagai pihak, diharapkan aksi tawuran di Kota Padang dapat ditekan dan kenyamanan warga selama bulan Ramadhan dapat terjaga. Pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif juga tak kalah pentingnya.