DAMRI Siap Hadapi Mudik Lebaran 2025 dengan Teknologi GPS dan CCTV Canggih
Jelang mudik Lebaran 2025, DAMRI meningkatkan keamanan dan efisiensi operasional dengan memasang GPS dan CCTV di seluruh armada bus, berkolaborasi dengan McEasy untuk memonitor perjalanan secara real-time.

Jelang libur Lebaran 2025, PT DAMRI (DAMRI) memastikan kesiapan operasional armada busnya dengan berbagai langkah strategis. Perusahaan menerapkan teknologi canggih dan melakukan pengecekan menyeluruh untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan terjadi pada periode mudik, khususnya antara tanggal 25-28 Maret 2025.
Salah satu upaya DAMRI adalah dengan memasang sistem navigasi satelit GPS (Global Positioning System) dan CCTV (TrackVision) di seluruh armada busnya. Sistem ini terintegrasi dan dapat dipantau langsung dari Central Control Room DAMRI. Dengan pemantauan real-time ini, DAMRI dapat menjamin keamanan dan keselamatan perjalanan para pemudik.
Kerja sama dengan McEasy, perusahaan teknologi penyedia solusi digital untuk manajemen transportasi dan logistik, menjadi kunci keberhasilan implementasi teknologi ini. Integrasi GPS dan CCTV, yang dipantau melalui platform McEasy, memungkinkan DAMRI untuk memantau posisi, kecepatan, dan kondisi di dalam bus secara langsung. Informasi ini memungkinkan respon cepat terhadap situasi darurat yang mungkin terjadi.
Pemantauan Real-time dan Teknologi Canggih untuk Keamanan Mudik
Senior Vice President Komersil dan Pengembangan Usaha DAMRI, Agus Hari Survijanto, menjelaskan, "Dengan adanya GPS dan CCTV (TrackVision) yang berkolaborasi dengan McEasy, DAMRI dapat memantau situasi di dalam bus secara langsung, termasuk kecepatan dan posisi lokasi armada, serta keadaan pramudi dan penumpang. Ini memungkinkan DAMRI untuk mengambil tindakan cepat jika diperlukan."
Teknologi yang diterapkan mencakup tracker kendaraan real-time, manajemen armada, dan dashcam TrackVision berbasis kecerdasan buatan (AI). Sistem ini tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga efisiensi operasional DAMRI. Co-founder McEasy, Hendrik Ekowaluyo, menambahkan bahwa teknologi ini juga menyediakan fitur VoIP untuk mempermudah komunikasi antara operator dan pengemudi.
Dengan pemantauan video berbasis AI dan fitur VoIP, DAMRI dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi risiko kecelakaan, dan memberikan respon cepat terhadap situasi darurat. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kepuasan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan.
Selain teknologi, DAMRI juga melakukan ramp check menyeluruh terhadap kondisi teknis kendaraan, meliputi pemeriksaan rem, mesin, dan kelengkapan keselamatan lainnya. Seluruh pramudi dan petugas layanan juga menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi prima saat bertugas.
Komitmen DAMRI untuk Kenyamanan dan Keamanan Pemudik
Semua upaya ini merupakan bagian dari komitmen DAMRI untuk meningkatkan kualitas layanan dan memberikan rasa aman kepada pelanggan selama musim mudik. Dengan teknologi GPS dan CCTV yang terintegrasi, serta pemeriksaan menyeluruh terhadap armada dan personel, DAMRI berupaya meminimalisir risiko kecelakaan dan memastikan perjalanan mudik Lebaran 2025 berjalan lancar dan aman.
Kolaborasi DAMRI dan McEasy menandai langkah maju dalam pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan sektor transportasi di Indonesia. Integrasi teknologi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan transportasi lainnya dalam meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional, khususnya selama periode mudik yang padat.
DAMRI berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanannya demi kenyamanan dan keamanan para penumpang. Dengan teknologi canggih dan langkah-langkah preventif yang terencana, DAMRI siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik Lebaran 2025.