Mafindo Luncurkan Modul Literasi Digital Gratis untuk Siswa SMP/SMA
Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) meluncurkan 16 modul literasi digital gratis untuk siswa SMP/SMA se-Indonesia, guna meningkatkan kecakapan digital dan menangkal hoaks.
Jakarta, 17 Februari 2024 - Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) berkolaborasi dengan Google Indonesia, Aliansi Jurnalis Independen (AJI), dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) meluncurkan inisiatif penting dalam dunia pendidikan: Modul Literasi Digital gratis untuk siswa SMP dan SMA di seluruh Indonesia. Inisiatif ini menjawab kebutuhan mendesak akan pemahaman digital yang kritis di kalangan generasi muda.
Modul Literasi Digital: Menjawab Tantangan Era Digital
Sebanyak 16 modul baru telah disiapkan, mencakup berbagai tema krusial, mulai dari kecakapan digital dasar hingga pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang bijak. Hal ini sangat relevan mengingat data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022 menunjukkan bahwa 26,67 persen pengguna internet di Indonesia adalah siswa berusia 5-18 tahun. Angka ini menunjukkan betapa pentingnya literasi digital bagi kelompok usia tersebut.
Ketua Mafindo, Septiaji Eko Nugroho, menekankan pentingnya literasi digital dan berpikir kritis bagi siswa. "Literasi digital dan berpikir kritis menjadi keterampilan penting yang harus dimiliki oleh setiap siswa," ujarnya. Kemampuan ini akan melindungi mereka dari berbagai ancaman digital seperti hoaks, perundungan siber (cyberbullying), dan penipuan daring.
Inisiatif ini merupakan kelanjutan kolaborasi yang dimulai pada tahun 2023, didukung penuh oleh Google News Initiative (GNI). News Partner Manager Google Indonesia, Yos Kusuma, menjelaskan tujuan inisiatif ini: "Inisiatif bertujuan untuk meningkatkan literasi media dan membantu masyarakat, khususnya generasi muda, dalam menemukan informasi dan berita yang terpercaya."
Materi Modul dan Aksesibilitas
Modul-modul ini dirancang untuk memberikan siswa keterampilan praktis dalam mengakses informasi, melakukan pengecekan fakta (fact-checking), membaca secara lateral, dan berpikir kritis dalam menanggapi informasi di dunia digital. Materi yang dibahas sangat komprehensif, mulai dari pengenalan ruang publik virtual dan revolusi digital, hingga tips meningkatkan keamanan akun media sosial.
Selain itu, modul juga mencakup materi tentang pencegahan perundungan siber, pemanfaatan AI yang bertanggung jawab, kecakapan digital, transaksi digital yang aman, hukum di ranah digital, dan pengenalan cyberdemocracy. Semua materi ini disusun secara sistematis dan mudah dipahami oleh siswa SMP dan SMA.
Modul ajar literasi digital dan informatika dari Mafindo dapat diakses secara gratis melalui situs web https://lms.cekfakta.com/modulajar/. Ketersediaan daring ini memastikan aksesibilitas yang luas bagi siswa di seluruh Indonesia, terlepas dari lokasi geografis mereka.
Keselarasan dengan Kebijakan Pemerintah
Peluncuran modul ini selaras dengan kebijakan pemerintah yang memasukkan materi literasi digital dalam mata pelajaran informatika. Inisiatif Mafindo dan para mitranya memberikan dukungan nyata terhadap implementasi kebijakan tersebut di lapangan. Dengan menyediakan sumber belajar yang komprehensif dan mudah diakses, inisiatif ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan digital di Indonesia.
Secara keseluruhan, inisiatif Mafindo ini merupakan langkah progresif dalam mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Dengan membekali siswa dengan keterampilan literasi digital yang kuat, inisiatif ini berkontribusi pada terciptanya masyarakat digital yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab.
