Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

APH Diminta Tindak Tegas Ormas yang Hambat Investasi di Indonesia
APH Diminta Tindak Tegas Ormas yang Hambat Investasi di Indonesia

Gubernur Lemhannas meminta aparat penegak hukum menindak tegas ormas yang melakukan premanisme dan menghambat investasi di Indonesia, menyusul gangguan terhadap pembangunan pabrik BYD di Subang.

#planetantara
Aksi Premanisme Berkedok Ormas Harus Ditindak Tegas, Kata Menko Polkam
Aksi Premanisme Berkedok Ormas Harus Ditindak Tegas, Kata Menko Polkam

Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan aksi premanisme yang mengatasnamakan ormas harus ditindak tegas, aparat hukum tak boleh kalah.

#planetantara
Kapolda Banten Petakan Kawasan Industri Rawan Premanisme, Jaga Iklim Investasi
Kapolda Banten Petakan Kawasan Industri Rawan Premanisme, Jaga Iklim Investasi

Kapolda Banten menginstruksikan pemetaan kawasan industri rawan premanisme untuk menjaga iklim investasi yang aman dan kondusif di Banten, dengan penindakan tegas terhadap oknum yang melakukan pemerasan.

#planetantara
Pemprov Jatim Tindak Tegas Premanisme di Industri: Jaga Iklim Investasi dan Kesejahteraan Rakyat
Pemprov Jatim Tindak Tegas Premanisme di Industri: Jaga Iklim Investasi dan Kesejahteraan Rakyat

Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen memberantas premanisme di sektor industri untuk melindungi iklim investasi dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

#planetantara
Premanisme Ganggu Investasi, Ketua MPR Minta Masalah Oknum Ormas Segera Diselesaikan
Premanisme Ganggu Investasi, Ketua MPR Minta Masalah Oknum Ormas Segera Diselesaikan

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendesak agar tindakan premanisme oknum ormas yang mengganggu investasi, seperti kasus pembangunan pabrik BYD di Subang, segera diatasi untuk menjaga iklim investasi Indonesia.

#planetantara
BKPM Segera Koordinasi dengan BYD Terkait Gangguan Ormas di Subang
BKPM Segera Koordinasi dengan BYD Terkait Gangguan Ormas di Subang

Kementerian Investasi/BKPM akan segera menghubungi BYD dan berkoordinasi dengan Satgas Anti Premanisme untuk menyelesaikan gangguan ormas dalam pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat, demi menjaga iklim investasi Indonesia.

#planetantara
Kemnaker Bergerak Cepat Tanggulangi Premanisme di Pabrik: Solusi Konkret di Depan Mata
Kemnaker Bergerak Cepat Tanggulangi Premanisme di Pabrik: Solusi Konkret di Depan Mata

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) akan mengambil langkah konkret untuk memberantas premanisme di pabrik yang menghambat investasi dan penyediaan lapangan kerja di Indonesia.

#planetantara
Kapolresta Banjarmasin: Premanisme Berkedok Ormas Tak Akan Ditolerir!
Kapolresta Banjarmasin: Premanisme Berkedok Ormas Tak Akan Ditolerir!

Kapolresta Banjarmasin menegaskan penolakan terhadap premanisme berkedok ormas dan siap menindak tegas, mengajak kolaborasi masyarakat untuk menciptakan iklim investasi yang aman.

#planetantara
Wamenaker Dukung Pemberantasan Premanisme di Kawasan Industri Jawa Barat
Wamenaker Dukung Pemberantasan Premanisme di Kawasan Industri Jawa Barat

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mendukung langkah Gubernur Jawa Barat dalam memberantas premanisme dan percaloan tenaga kerja di kawasan industri untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

#planetantara
Menperin Minta Satpol PP Bantu Berantas Premanisme di Kawasan Industri
Menperin Minta Satpol PP Bantu Berantas Premanisme di Kawasan Industri

Menteri Perindustrian meminta Satpol PP membantu memberantas premanisme di kawasan industri untuk mencegah kerugian investasi dan menarik investor.

konten ai
Jakarta Bidik Gelar Kota Sinema di Usia 5 Abad
Jakarta Bidik Gelar Kota Sinema di Usia 5 Abad

Menekraf mendukung penuh Jakarta menjadi Kota Sinema pada 2025-2027, berkolaborasi dengan Pemprov DKI dan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem perfilman dan mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif.

Sumber Antara