21 Puskesmas di Biak Numfor Tingkatkan Integrasi Layanan Primer untuk Masyarakat Sehat
Dinas Kesehatan Biak Numfor, Papua, meningkatkan layanan Integrasi Layanan Primer (ILP) di 21 Puskesmas untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan mudah mengakses pelayanan kesehatan berkualitas.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua, gencar meningkatkan layanan kesehatan dengan mengimplementasikan program Integrasi Layanan Primer (ILP) di 21 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Langkah ini bertujuan untuk memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik dan menyeluruh bagi masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan Biak Numfor, Daud Nataniel Duwiri, menyatakan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan primer di wilayah tersebut.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023, Puskesmas berperan sebagai fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama. Puskesmas memiliki tanggung jawab menyelenggarakan dan mengkoordinasikan pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, dan/atau paliatif. Implementasi ILP di Biak Numfor difokuskan pada peningkatan layanan promotif dan preventif di setiap wilayah kerja Puskesmas.
Dengan peningkatan layanan ILP, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang berkualitas dan bermutu. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Kepala Dinkes Biak Numfor menekankan kesiapan jajaran tenaga kesehatan di 21 Puskesmas untuk meningkatkan kualitas layanan ILP bagi warga kampung.
Peningkatan Layanan ILP di 21 Puskesmas Biak Numfor
Dinas Kesehatan Biak Numfor berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan Integrasi Layanan Primer (ILP) di 21 Puskesmas. Program ini difokuskan pada upaya promotif dan preventif untuk mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Dengan pendekatan ini, diharapkan angka kesakitan dan kematian dapat ditekan, serta kualitas hidup masyarakat dapat meningkat.
Para tenaga kesehatan di Puskesmas telah mendapatkan pelatihan dan pembekalan untuk menjalankan program ILP secara efektif. Mereka siap memberikan layanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas kepada masyarakat. Dinkes Biak Numfor juga melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk memastikan program ILP berjalan sesuai rencana dan mencapai target yang telah ditetapkan.
Salah satu fokus utama ILP adalah edukasi kesehatan kepada masyarakat. Program ini mengajarkan masyarakat tentang pentingnya hidup sehat, pola makan yang baik, dan pencegahan penyakit. Dengan demikian, masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kesehatan diri dan keluarganya.
Selain itu, ILP juga menekankan pentingnya deteksi dini penyakit. Dengan deteksi dini, penyakit dapat ditangani sejak tahap awal sehingga mencegah komplikasi yang lebih serius. Hal ini akan mengurangi beban biaya pengobatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kerja Sama dengan Pemangku Kepentingan
Untuk optimalisasi program ILP, Dinas Kesehatan Biak Numfor memperkuat koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Kerja sama ini dilakukan dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung dan Global Fund. Bupati Markus Oktovianus Mansnembra juga memberikan dukungan penuh terhadap program ini.
Kerja sama yang erat dengan berbagai pihak sangat penting untuk keberhasilan program ILP. Dengan dukungan dari berbagai pihak, program ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dukungan dari masyarakat juga sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Melalui koordinasi yang baik, diharapkan program ILP dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Biak Numfor. Dengan demikian, masyarakat dapat menikmati manfaat program ini dan memiliki derajat kesehatan yang lebih baik.
Dinas Kesehatan Biak Numfor berharap, dengan adanya program ILP, masyarakat dapat hidup sehat, mudah mengakses pelayanan kesehatan bermutu, dan memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Program ini juga diharapkan dapat berdampak positif bagi kehidupan masyarakat, baik individu, keluarga, kelompok, maupun masyarakat secara keseluruhan. "Dengan program ILP maka berdampak dengan kehidupan masyarakat baik individu, keluarga, kelompok, maupun," harap Kepala Dinkes Biak Numfor, Daud Nataniel Duwiri.