2.580 Calon Haji Kaltim Berangkat ke Tanah Suci Mei 2025: Persiapan Matang Jelang Perjalanan Suci
Sebanyak 2.580 calon haji Kalimantan Timur akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada awal Mei 2025 melalui Embarkasi Balikpapan, dengan persiapan matang dari Kemenag Kaltim.
Sebanyak 2.580 calon haji dari 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur (Kaltim) akan segera menunaikan ibadah haji. Keberangkatan mereka ke Tanah Suci dijadwalkan mulai awal Mei 2025 melalui Embarkasi Balikpapan. Proses pemberangkatan ini melibatkan berbagai persiapan matang dari Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim, termasuk penentuan jadwal, maskapai penerbangan, dan bimbingan manasik bagi para calon jamaah.
Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq, menjelaskan bahwa pemberangkatan akan dibagi dalam 13 kelompok terbang (kloter), dengan setiap kloter diperkirakan beranggotakan sekitar 360 calon haji dan petugas. Embarkasi Balikpapan tidak hanya melayani calon haji Kaltim, tetapi juga lebih dari 5.000 calon haji dari provinsi tetangga seperti Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah. Hal ini menunjukkan peran penting Embarkasi Balikpapan dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji di wilayah tersebut.
Kemenag pusat telah menunjuk tiga maskapai penerbangan, yaitu Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Lion Air, untuk melayani pemberangkatan jamaah haji tahun ini. Calon haji asal Kaltim akan diterbangkan oleh Garuda Indonesia, melanjutkan tradisi tahun-tahun sebelumnya. Proses keberangkatan ini akan dibagi menjadi dua gelombang: gelombang pertama pada 6-14 Mei 2025 dan gelombang kedua pada 17-30 Mei 2025. Para calon jamaah haji diimbau untuk mempersiapkan diri secara optimal, baik fisik maupun mental, sebelum keberangkatan.
Jadwal Keberangkatan dan Persiapan Calon Jamaah Haji
Kloter pertama yang berasal dari Balikpapan dijadwalkan tiba di asrama haji pada 5 Mei 2025 dan diberangkatkan pada 6 Mei 2025 pukul 04.35 WITA dari Bandara Balikpapan. Keberangkatan jamaah akan dilakukan secara bertahap, dengan kloter terakhir diberangkatkan pada 30 Mei 2025. Kemenag Kaltim memastikan seluruh jamaah tiba di Tanah Suci pada Mei 2025 untuk melaksanakan rukun Islam kelima.
Meskipun seluruh jamaah calon haji telah mengikuti bimbingan manasik, Abdul Khaliq kembali menekankan pentingnya persiapan optimal, baik fisik maupun mental. Hal ini bertujuan untuk memastikan para jamaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk. Masa tunggu keberangkatan haji di Kaltim tergolong cukup lama, mencapai 36 tahun sejak pendaftaran, meskipun angka ini bervariasi di setiap daerah. Persyaratan usia minimal calon jamaah haji adalah 12 tahun.
Proses keberangkatan haji yang terorganisir dan terencana dengan baik ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memfasilitasi para calon jamaah untuk menunaikan ibadah haji. Dengan persiapan yang matang dan bimbingan yang intensif, diharapkan seluruh jamaah haji asal Kaltim dapat menjalankan ibadah haji dengan aman, nyaman, dan mendapatkan pengalaman spiritual yang berkesan.
Rincian Kloter dan Maskapai Penerbangan
Berikut rincian lebih lanjut mengenai keberangkatan jamaah haji Kaltim:
- Jumlah Calon Haji: 2.580
- Jumlah Kloter: 13
- Perkiraan Jamaah per Kloter: 360
- Maskapai Penerbangan: Garuda Indonesia
- Gelombang Pertama: 6-14 Mei 2025
- Gelombang Kedua: 17-30 Mei 2025
- Usia Minimal: 12 tahun
Proses keberangkatan jamaah haji ini melibatkan koordinasi yang erat antara Kemenag Kaltim, Embarkasi Balikpapan, dan pihak maskapai penerbangan. Semua pihak bekerja sama untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para jamaah selama perjalanan menuju Tanah Suci.
Semoga seluruh jamaah haji asal Kalimantan Timur dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat. Semoga ibadah haji mereka diterima oleh Allah SWT.